Amnesia, Putri Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Ingat Masa Sekolah

Dian Puspita Putri masih duduk di kursi roda ditemani ibunda (Foto / Metro TV) Dian Puspita Putri masih duduk di kursi roda ditemani ibunda (Foto / Metro TV)

MALANG : Tragedi kanjuruhan sudah berlalu 40 hari lamanya. Namun kisah duka dan kesedihan masih menyelimuti, khususnya para korban dan keluarganya. Salah satunya dialami Dian Puspita Putri (22).

Selain dalam masa penyembuhan cedera patah tukang di kakinya, hingga kini gadis warga Plosan Timur, Kota Malang ini masih berjuang mengembalikan ingatannya yang hilang. Amnesia yang diderita putri setelah 10 hari mengalami koma. Putri diperbolehkan pulang setelah 23 hari dirawat, namun hingga kini ia masih di atas kursi roda.  

Sang ibu, Etik Karyati mengaku tidak pernah menduga pengalaman pertama putrinya menonton sepak bola di stadion justru berakhir pilu. Memori anak gadisnya selama dua tahun terakhir hilang sebagian. Putri kerap merasa dirinya masih bersekolah. Padahal dia berstatus sebagai karyawan di sebuah pabrik di kawasan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Anaknya sekarang hilang ingatan sebagian, ingatnya masih masa sekolah," kata Etik.

Putri juga tidak ingat Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan dirinya sempat koma selama 10 hari. Bahkan pertandingan sepak bola yang dia tonton pun dirinya juga tidak ingat. "Kejadian kemarin (Tragedi Kanjuruhan) dia juga lupa," ucap Etik.

baca juga : Suami Bunuh Istri di Tulungagung Divonis Penjara 8 Tahun

Hingga kini, Putri masih kerap merasa nyeri pada bagian kakinya serta sesekali sakit kepala. Sementara matanya yang sempat memerah, kini sudah berangsur membaik. "Kakinya masih suka sakit, kalau pusing jarang," kata Putri.

Akibat kondisi tersebut, putri kini tak bisa lagi bekerja. Perusahaan tempat dia mencari nafkah memutus kontrak kerja meski berjanji akan menerima kembali putri jika sudah sembuh. Meski begitu, Etik tak lelah untuk terus membantu agar ingatan sang anak pulih.

Etik menyebutkan, selama di rumah sakit, tim dokter yang merawat memfokuskan diri pada penyembuhan fisik putri yang saat itu dalam kondisi koma. Sementara untuk amnesia,  Putri hingga kini belum tersentuh tim psikolog maupun psikiater, termasuk tahap trauma healing yang harusnya ia dapatkan.

 


(ADI)