Jumping di Lautan Pasir Bromo, Kepala Nyungsep, Remaja Asal Malang Tewas

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MALANG : Remaja asal Malang tewas kecelakaan di lautan pasir wisata Gunung Bromo, Selasa, 8 November 2022. Korban bernama Ghulam Ahmad Syahrul Jali (18) warga Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini tewas usai melakukan atraksi jumping dengan sepeda motor.

Informasi yang dihimpun, korban berangkat ke Wisata Gunung Bromo bersama teman-temannya dari Malang. Kemudian pada Senin pagi, Ghulam melakukan aksi jumping dengan sepeda motor trail-nya. Aksi Ghulam ini sempat direkam kamera smartphone temannya dan videonya beredar viral di media sosial.

Terlihat pada video yang beredar, korban tengah memacu sepeda motornya berjarak sekitar 10 meter dengan kencang. Korban kemudian melintasi sebuah gundukan tanah yang menyebabkan sepeda motornya terbang di udara dan jatuh ke tanah. Ironisnya saat jatuh itulah kepala korban terbentur dengan keras ke tanah, ditambah tidak menggunakan helm atau pelindung kepala.

Remaja berusia 18 tahun itu pun terkapar seketika dengan kondisi penuh luka. Sepeda motor yang ditumpanginya pun rusak parah. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Sukapura, namun di puskesmas itulah korban dinyatakan meninggal dunia setibanya di puskesmas.

baca juga : Trending Twitter, Ini Profesi Pemeran Video Wanita Kebaya Merah

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat menyesalkan adanya kecelakaan yang menimpa wisatawan di lautan pasir Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Senin pagi kemarin. Kecelakaan itu murni disebabkan kesalahan dari wisatawan sendiri karena tidak berhati-hati dan tidak menguasai medan.

"Pengunjung diharapkan tetap waspada, berhati-hati, dan berkendara dalam kondisi prima, tertib, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara, sekaligus memahami, menguasai medan," kata Sarif Hidayat.

 

 


(ADI)

Berita Terkait