Heboh Alat Kontrasepsi Seperti Koyo, Begini Faktanya

Cara penggunaan koyo KB (Istimewa) Cara penggunaan koyo KB (Istimewa)

SURABAYA : Baru-baru ini viral alat kontrasepsi seperti koyo di media sosial. Alat kontrasepsi baru keluarga berencana (KB) jadi pembahasan warganet setelah diunggah di TikTok. Dalam video tersebut ditunjukkan bagaimana cara penggunaan koyo KB sebagai alat kontrasepsi yang ditempelkan pada kulit penggunanya.

“Koyo KB itu kandungannya sama dengan pil KB kombinasi, yaitu estrogen dan progesterone,” ujar akun TikTok yang meng-upload informasi mengenai Koyo KB, dilansir Kamis 18 November 2021.

Dalam unggahannya, dia juga menjelaskan tempat di mana koyo KB sebagai alat kontrasepsi bisa ditempel. Yakni pada bagian lengan bagian atas, punggung, perut atau pantat. Hal ini baru bagi sebagaian masyarakat. Tak heran postingan koyo KB sebagai alat kontrasepsi tersebut berhasil disaksikan lebih dari 1,7 juta kali.

Baca Juga : Bolehkah Berenang saat Menstruasi? Ini Faktanya

Menanggapi postingan itu, Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati menjelaskan bahwa sama dengan suntik atau piL KB, koyo KB juga digunakan sebagai alat kontrasepsi. Termasuk juga kandungan bahan-bahan di dalamnya, seperti hormone estrogen dan progestin.

"Perbedaannya hanya ada pada cara pemakaiannya," katanya.

Karena memiliki kandungan yang sama, lanjut prof Zullies, maka keamanan dan efektivitasnya koyo KB sama dengan alat kontrasepsi lainnya. Dengan catatan, penggunaan koyo KB sebagai alat kontrasepsi sesuai dengan aturannya. Selama pemakaian koyo KB tepat dan melekat dengan kuat maka hormon akan dilepaskan pelan-pelan dan masuk melalui kulit serta bisa memberikan efek kontrasepsi.

Dalam istilah farmasi, koyo disebut dengan patch yakni bentuk sediaan transdermal di mana obat akan masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang nantinya akan masuk ke pembuluh darah. Meski demikian, sebelum melakukan pemilihan jenis alat kontrasepsi haruslah berkonsultasi dengan dokter ahli.

Hal ini karena harus disesuaikan dengan kondisi pengguna atau akseptor KB. Meskipun koyo KB memiliki bentuk seperti obat luar yang hanya ditempelkan, namun bisa bersifat sistemik karena obat akan masuk ke pembuluh darah dan akan beredar ke seluruh tubuh.

"Jadi, pastikan sebelum memilih alat kontrasepsi baik pil KB, suntik maupun koyo KB, konsultasi dahulu dengan dokter," tandasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait