Sempat Dihentikan, Pencarian Korban Kapal Tambangan Tenggelam Dilanjut Pagi Ini

Proses pencarian korban tenggelam perahu nambangan Surabaya dilanjutkan hari ini (Foto/ Metro TV) Proses pencarian korban tenggelam perahu nambangan Surabaya dilanjutkan hari ini (Foto/ Metro TV)

SURABAYA : Petugas gabungan dari BPBD Kota Surabaya dan Basarnas resmi menghentikan sementara pencarian satu korban hilang usai menaiki kapal tambangan yang tenggelam di aliran sungai Brantas, Jalan Mastrip, Karangpilang, Sabtu 25 Maret 2023.

Oktaviano, On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya yang bertanggung jawab dalam operasi pencarian ini mengatakan jika pencarian dihentikan sementara lantaran hari menjelang malam dan kondisi arus yang semakin kencang. “Kami hentikan sementara dan akan dilanjutkan besok. Pencarian kami hari ini terkendala arus yang semakin deras dan memang hari sudah gelap,” katanya.

Namun, pihaknya akan mendirikan pos dan menempatkan satu tim untuk berjaga di sekitar lokasi kejadian kapal tambangan tenggelam. Hal itu dilakukan agar ketika ada warga yang menemukan korban maka bisa melapor ke pos yang telah dibuat.

“Kami siapkan dan tinggal satu tim disini untuk berjaga mungkin nanti malam ditemukan,” imbuh Oktavianus.

baca juga : Candaan Berujung Perkelahian, Pelajar di Sidoarjo Meninggal

Rencananya, pencarian akan kembali dilakukan oleh petugas gabungan pada Minggu, 26 Maret 2023 pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, kapal Tambang yang berada di aliran sungai brantas di Jalan Raya Mastrip Kemlaten tenggelam saat membawa sejumlah penumpang, Sabtu 25 Maret 2023. Dari data yang dihimpun, total 13 orang sempat tenggelam di sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, dari 13 orang yang tenggelam, ada satu yang hilang terbawa arus sungai yang deras. “Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung.

Penumpang yang hilang tersebut diduga berjenis kelamin perempuan dengan rentan usia 23 tahun berinisial D warga Kemlaten VIII. “Ciri-cirinya mengenakan jaket merah, celana cream dan helm putih. Saat ini masih kami cari,” imbuh Buyung.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karang Gogot Purwanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang. Namun, dia memperkirakan ada sekitar 15 orang menaiki perahu tambang tersebut.

“Ada sekitar 13 penumpang serta dua petugas tambang, yang satu narik tali, yang satu narik uang,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait