Cerita Nenek 97 Tahun Naik Haji Asal Jombang, Menabung dari Upah Cetak Bata hingga Jual Sayur

Badiah mendapatkan kuota haji prioritas setelah menunggu belasan tahun (Foto : Istimewa) Badiah mendapatkan kuota haji prioritas setelah menunggu belasan tahun (Foto : Istimewa)

JOMBANG : Perjuangan nenek 92 tahun naik haji dari Jombang ini patut ditiru. Badiah akhirnya bisa naik haji usai belasan tahun menabung. Warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini menabung dari upah cetak bata hingga jualan sayur.

Badiah mengatakan, uang tabungan ini dia dapatkan dari bekerja sebagai pembuat bata merah dan penjual sayur keliling. Karena usianya sudah terlalu tua, anak dan cucunya tidak tega melihatnya keluar di jalanan untuk menjual sayur. Agar mau tinggal dan aman di rumah, Badiah akhirnya diberi pekerjaan menjual gorengan.

Dalam kesehariannya, Badiah tergolong aktif dan tidak bisa menganggur. Dia terus bekerja agar badannya tetap sehat dan bisa mengumpulkan uang untuk menggapai cita-citanya menunaikan ibadah haji. Hingga setelah bekerja keras selama belasan tahun, pada tahun 2015, Badiah akhirnya bisa mendaftar dan mendapat porsi haji.

baca juga : Bacok Ibu Muda Ngawi, Pak RT Akhirnya Ditahan Polisi

Meski baru antre selama 8 tahun, Badiah akhirnya mendapat prioritas pemberangkatan dari pemerintah. Pendengaran Badiah memang sudah tak setajam dulu, namun fisiknya masih tetap bugar. Dia pun berangkat tanpa pendamping.

"Enggak ada yang mendampingi. Sudah pasrah dengan tuhan," ucap nenek Badiah, Sabtu 27 Mei 2023.

Anak Badiah, Mustaghfiroh mengatakan ibunya berangkat haji pada 20 Juni. Kondisi ibunya tergolong fit hanya mengeluh sakit di bagian kaki. "Sudah ke rumah sakit dan mendingan," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait