Suka Tidur dengan Lampu Menyala? Ternyata Berdampak Buruk untuk Kesehatan Lho..

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Tidur adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengembalikan stamina tubuh setelah lelah beraktivitas seharian. Beberapa fakta menarik untuk menjaga tubuh, tidur lebih berkualitas dari menggunakan waktu selama 8 jam dan dengan lampu mati.

Ternyata ada bahaya tidur malam dengan keadaan lampu menyala. Jika kita sudah kebiasaan tidur dengan lampu menyala, maka coba untuk ubah kebiasaan itu. Hal ini dikarenakan, lampu menyala saat tidur malam memungkinkan muncul sebagai kebiasaan buruk. Awalnya, orang hanya mengira lampu menyala saat tidur malam membuat mata silau atau udara kamar lebih panas.

Namun, ada beberapa dampak buruk dari lampu menyala saat tidur malam:

Terjadi perubahan hormonal pada tubuh

Keseimbangan hormon dipengaruhi dari satu sumber cahaya. Sebagai contoh adalah cahaya dari smartphone, TV, atau komputer yang berkontribusi terhadap defisiensi melatonin. Bukan hanya itu, cahaya membuat proses biologi seperti melatonin terganggu. Ketika tidur terganggu, hal ini bisa meningkatkan hormon Penuaan dan mengurangi hormon anti-Penuaan.

Berbahaya Untuk Kesehatan Reproduksi

Paparan cahaya buatan pada malam hari mampu meningkatkan risiko infertilitas. Dalam sebuah penelitian dengan hewan betina yang tidur dengan lampu menyala di malam hari cenderung tidak subur. Faktanya, ritme sirkadian mempengaruhi waktu proses reproduksi pada wanita.Selain itu, perawat yang bekerja shift malam dan sering mendapatkan efek paparan cahaya malam hari seringkali mengeluh siklus menstruasi mereka terganggu.

BACA JUGA : Jangan Milik Sifat Prokrastinasi Jika Ingin Sukses, Apa itu?

Penambahan Berat Badan

Ketika mendapatkan kelebihan cahaya buatan di malam hari dapat memperlambat metabolisme sehingga tidur dan ritme sirkadian terganggu dan menyebabkan obesitas. Selain itu, dalam sebuah penelitian terpantau ada lebih dari 43.000 wanita mengungkapkan jika mereka yang tidur dengan TV membuat berat badan meningkat. Perubahan itu tidak dipengaruhi oleh kualitas atau durasi tidur mereka.

Rawan Mengalami Fase Depresi

Terkesan sepele, namun paparan cahaya di malam hari mampu meningkatkan risiko depresi. Hal ini terjadi akibat gangguan ritme sirkadian sehingga menyebabkan masalah depresi.

Terjadi Masalah Pada Jantung

Melatonin bukan hanya membuat suhu tubuh menurunkan suhu tubuh, namun berpengaruh terhadap tekanan darah. Hal ini terjadi ketika terkena cahaya di malam hari membuat produksi melatonin tertekan. Dampaknya, tekanan darah jadi meningkat sehingga fluktuasi yang teratur meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.


(ADI)

Berita Terkait