Patroli Jam Malam di Mojokerto, Petugas Bagi Sembako dan Borong Nasi Goreng

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memborong nasi goreng milik pedagang saat patroli PPKM Level 4. (metrotv) Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memborong nasi goreng milik pedagang saat patroli PPKM Level 4. (metrotv)

MOJOKERTO: Petugas gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto,  Jawa Timur  menggelar patroli pemberlakukan pembatasan kegiatan  masyarakat (PPKM) level 4, Jumat malam, 23 Juli 2021. Hasilnya, sejumlah pedagang masih membuka lapaknya dan melayani pembeli di tempat.

Di Kecamatan Mojosari, patroli yang dipimpin Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, mendapati sejumlah pedagang makanan dan minuman masih membuka lapaknya hingga pukul 22.00 WIB. Bahkan, salah satu pedagang  sedang melayani pelanggan untuk makan di tempat.

Petugas lantas memberikan teguran kepada para pedagang agar mematuhi peraturan tentang jam malam dan tidak melayani pelayanan yang makan di tempat.  

BACA: Instruksi Kapolri, Seluruh Polda Gelar Patroli Skala Besar

Selain memberikan teguran kepada para pedagang, petugas gabungan juga memberikan bantuan sosial dari pemerintah, berupa sembako dan paket vitamin kepada para pedagang.

Salah seorang pedagang nasi goreng yang mengeluh dagangannya masih banyak akhirnya diborong petugas agar cepat habis dan segera menutup lapak jualannya.

"Ini masih banyak jualanya kok belum tutup. Satu bungkus berapa, saya beli semua ya. Besok jam 9 sudah harus tutup, ngapunten nggeh, " ujar Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander sambil membayar seluruh nasi goreng berharga Rp 10 ribu per bungkus.

Patroli dan razia dengan sasaran para pedagang yang berjualan di malam hari ini digelar untuk mengurangi kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus covid-19.

 

 


(TOM)

Berita Terkait