Wasit Borneo Vs Persebaya Dihukum Berat, Imbas Tackle Horor Kei Hirose!

Tackle brutal Kei Herose kepada pemain Persebaya Koko Ari/ist Tackle brutal Kei Herose kepada pemain Persebaya Koko Ari/ist

JAKARTA: Wasit Sance Lawita yang memimpin laga Borneo FC melawan  Persebaya pada pekan ke-5 Liga 1 akhirnya dijatuhi sanksi oleh Komite Wasit PSSI.

Sanksi tersebut berupa larangan memimpin pertandingan selama delapan pekan. Pasalnya, wasit Sance Lawita dianggap lalai menerapkan hukuman di atas lapangan saat pemain Borneo FC melakukan pelanggaran berat kepada Koko Ari.

Kepastian itu tertuang dalam hasil tim evaluasi yang merekap putusan mereka dan ditautkan di situs PSSI. Dengan jelas, Sance Lawita diangap tidak menerapkan pasal 12 tentang pelanggaran dan kelakuan tidak patut

“Lalai menerapkan pasal 12, hanya memberikan KK (kartu kuning) yang semestinya KM (kartu merah),” bunyi paparan sanksi pembinaan untuk wasit tersebut.

BACA: Tanpa Fortes, PSIS Siap Tempur Lawan Persebaya

Dalam laporan dari tim evaluasi itu, juga dijelaskan pemain Borneo FC melanggar pemain Persebaya dengan tenaga berlebihan. Bahkan, disebutkan bahwa pelanggaran itu masuk kategori ‘very-very dangerous play’ alias sangat-sangat berbahaya.

“Menerjang tulang kering dengan kekuatan. Wasit di atas lapangan juga harus bisa memberikan jaminan keselamatan kepada pemain sebelum terjadi insiden berbahaya. Jika terlanjur, maka wasit sudah seharusnya bertindak tegas tanpa tedeng aling-aling lagi, ” bunyi penjelas putusan tersebut.

Pernyataan Komite Wasit PSSI itu sudah tepat karena pelanggaran Kei Hirose ke pemain Persebaya Koko Ari sangat parah. Bahkan, Koko harus ditandu saat masuk ke bus dari ruang ganti saking parahnya cedera yang dialaminya.

Pelatih Persebaya Aji Santoso sempat mengecam tindakan Kei Hirose yang dianggap brutal dan tidak seharusnya dilakukan seorang pemain sepakbola apalagi pemain asing. Dalam pertandingan Jumat 19 Agustus lalu itu, Persebaya kalah 1-2 dari Borneo FC.


(TOM)

Berita Terkait