Esk Syiah Sampang Akhirnya Berlebaran di Kampung Halaman

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi jemput jamaah eks Syiah di SIdoarjo (Foto / Istimewa) Bupati Sampang H. Slamet Junaidi jemput jamaah eks Syiah di SIdoarjo (Foto / Istimewa)

SAMPANG : Harapan berlebaran di kampung halaman akhirnya menjadi kenyataan bagi puluhan warga eks syiah asal Sampang. Mereka dipulangkan dan dijemput oleh Bupati H. Slamet Junaidi di Rusunawa Jemundo Sidoarjo, Jumat 29 April 2022. Sebanyak 53 orang dipulangkan ke kampung halaman, di Desa Karang Gayam Kecamatan Omben. Termasuk sejumlah warga Bluuran dan Desa Nangkernang, Kecamatan Karang Penang.

Eks pengikut syiah dijemput langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wabup H. Abdullah Hidayat. Juga sejumlah jajaran pejabat Forkopimda dan tim rekonsiliasi lima desa di Sampang. Rombongan puluhan warga diangkut bus.

Bahkan, pemulangan mereka dilepas oleh Bupati Sampang. Sehingga, mereka pulang kampung sejak sekitar 10 tahun lalu meninggalkan tanah kelahiran. Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, penjemputan tersebut tidak mudah dilakukan. Butuh waktu rekonsiliasi yang cukup. Namun, pemerintah wajib melakukannya sebagai bentuk rasa kemanusiaan.

"Pada momen menilang Lebaran ini, semoga mereka bisa kembali dengan senang ke kampung halaman, " katanya.

Baca juga : Ledakan di Masjid saat Salat Jumat, 10 Orang Tewas dan 15 Lainnya Luka

Dikatakan, momentum bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri dinilai waktu yang tepat untuk menjemput warganya. Sehingga pihaknya berharap warga bisa menikmati suasana hari kemenangan di tanah kelahiran.

Tentunya, lanjut dia, pemerintah tidak hanya cukup melakukan penjemputan saja. Tapi tempat tinggal puluhan warga juga akan dipikirkan. Sehingga warga kembali hidup normal dan beraktivitas seperti biasanya.

"Kami sudah berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Untuk segera dibangunkan rumah bagi mereka," ungkapnya.

Dikatakan, pemulangan kali hanya sebanyak 14 KK dengan jumlah 53 orang. Tahap berikutnya juga akan dikakukan dalam waktu cepat. Sehingga, pemulangan direncana terjadi sampai tiga tahap.

 


(ADI)

Berita Terkait