Terungkap, Ini Ambisi Besar Elon Musk Caplok Twitter

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Elon Musk kembali membuat gebrakan besar untuk Twitter yang baru saja dimilikinya. Meskipun belum diumumkan secara resmi, namun teroboson yang direncanakan Musk sudah bocor ke publik. Bocoran dibagikan New York Times, disebut sebagai rencana "tak masuk akal".

Ambisi Musk itu tertuang dalam salinan presentasi yang baru saja digunakan Musk untuk menggaet para investor. Dilansir dari Engadget, Senin 9 Mei 2022, salinan presentasi mengungkapkan Musk ingin meningkatkan jumlah pengguna bulanan Twitter dari 217 juta pada akhir 2021 menjadi hampir 600 juta pada 2025.

Tidak berhenti sampai di situ, salah satu orang terkaya di dunia tersebut ingin melipatgandakan jumlah pengguna bulanan menjadi 931 juta pengguna pada 2028. Itu lebih dari empat kali lipat pengguna bulanannya dalam enam tahun ke depan.

Musk juga ingin memiliki 104 juta pelanggan berbayar untuk layanan yang hanya disebut sebagai X. Meskipun tidak ada detail tentang produk X, tetapi Musk secara samar mengisyaratkan pengalaman Twitter berbayar bebas iklan. Berbicara tentang layanan Twitter berbayar, dek pitch Musk memiliki banyak detail tentang beberapa tujuan pendapatan yang ambisius juga.

Baca juga : Bukan di Indonesia, Gaji Guru di 5 Negara Ini Tertinggi di Dunia

Musk percaya Twitter dapat melipatgandakan pendapatan tahunannya menjadi 26,4 miliar dolar AS pada 2028. Dia juga ingin mendiversifikasi cara Twitter menghasilkan uang secara signifikan. Saat ini, iklan menyumbang sekitar 90 persen dari pendapatan Twitter, Musk ingin memangkasnya menjadi sekitar 45 persen pada 2028.

Perkiraannya akan mencakup pendapatan iklan sebesar 12 miliar dolar AS dan pendapatan langganan sebesar 10 miliar dolar AS. Untuk bisa menggapai target ini, Twitter membutuhkan lebih banyak pengguna berbayar. Musk memperkirakan 69 juta pengguna Twitter Blue pada 2025 dan 159 juta pada 2028.

Twitter Blue adalah layanan 3 dolar AS per bulan yang diluncurkan di AS pada November lalu dan menawarkan fasilitas seperti artikel berita bebas iklan, kemampuan untuk membatalkan pengiriman tweet, dan beberapa basa-basi kecil lainnya. Di antara produk misterius X dan Twitter Blue, Musk jelas sangat mementingkan membuat pengguna ikut serta dalam semacam pengalaman Twitter berbayar.

Akhirnya, Musk melihat Twitter membuat beberapa langkah di ruang pembayaran juga. Dia ingin perusahaan menghasilkan pendapatan sederhana sebesar 15 juta dolar AS dari bisnis pembayaran pada 2023, dengan jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 1,3 miliar dolar AS pada 2028.

Menggandakan pengguna dan melipatgandakan pendapatan adalah target yang cukup menantang bagi Twitter. Dari sini bisa dilihat Musk jelas tidak ingin menghabiskan 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter tanpa melakukan gebrakan apapun.

 


(ADI)

Berita Terkait