Pasar Kesamben Blitar Kebakaran, Pemilik Puluhan Kios Histeris

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Kebakaran hebat terjadi di Pasar Induk Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu 27 November 2022 malam. Kebakaran itu menghanguskan 70 persen kios pasar. Pemilik puluhan kios pun histeris melihat kiosnya yang rata dengan tanah.

Ari Wijaya, salah satu warga mengatakan kebakaran terjadi sekitar jam 20.00. Sebelum muncul api, ada suara ledakan dari dalam pasar. Setelah itu, api mulai membesar dan merembet ke puluhan kios di pasar tersebut.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi pun panik. Mereka pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan PMK. Setelah beberapa menit kemudian, 4 PMK dari Blitar datang dan langsung memadamkan api.    

Kapolsek Kesamben Iptu Suhartono mengatakan, hingga saat ini petugas berupaya memadamkan api. Namun karena api sudah besar, petugas kesulitan untuk memadamkan. “Kalau penyebab kebakaran kami belum bisa menjelaskan, pasalnya petugas masih di lapangan fokus pemadaman,” ujarnya.

Tak ingin merembet ke rumah atau bangunan sekitar, PMK meminta bantuan armada dari Malang untuk membantu memadamkan api. Setelah beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.

baca juga : Sekuriti Pakuwon City Dibacok Puluhan Remaja

Sementara itu, para pemilik kios Pasar Kesamben Blitar menangis histeris sambil menyelamatkan sisa-sisa barang dagangannya. Mereka pasrah saat melihat dagangan dan kios miliknya terbakar api yang begitu cepat. Salah satu pegawai toko emas, Yuliana mengatakan, akibat kebakaran hebat pasar kesamben ini, tidak ada pemilik kios yang bisa sepenuhnya menyelamatkan barang dagangannya.

“Api cepat membesar, jadi hanya sebagian pedagang saja yang bisa menyelamatkan barangnya,” Kata pegawai toko emas tersebut.

Dia menambahkan, kalau kios yang berada di luar pasar kemungkinan banyak yang bisa diselamatkan barangnya. Namun yang di dalam, dipastikan tidak ada yang bisa menyelamatkan. “Ya ada tadi pemilik hanya bisa nangis melihat kiosnya yang terbakar, pasalnya api cepat menghanguskan kios l-kios pasar,” ujarnya.

Ia mengaku masih beruntung saat kebakaran, toko tempat ia bekerja baru saja tutup. Sehingga ia bisa selamat dan keluar dari dalam pasar. “Kalau korban jiwa kayaknya tidak ada, namun kalau kerugian ya banyak. Pasalnya semua barang dan dagangan pedagang terbakar,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait