Pasar Hewan Gresik Ditutup, Pedagang Kambing Nekat Jualan di Pinggir Jalan

 Pedagang kambing tetap nekat berjualan di pinggir jalan/metrotv Pedagang kambing tetap nekat berjualan di pinggir jalan/metrotv

GRESIK: Pedagang hewan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur nekat berjualan di pinggir jalan, Selasa 10 Mei 2022.  Mereka keberatan dengan dengan penutupan pasar hewan ditutup setelah merebaknya virus Penyakit Mulut Kuku (PMK).  

Sesuai surat edaran Pemerintah Kabupaten Gresik, penutupan pasar hewan serentak dilakukan 9 Mei 2022. Namun, Pasar Hewan Surojenggolo Desa Kedungpring, Kecamatan Balungpanggang baru ditutup Selasa pagi.

Meski pasar hewan ditutup, sejumlah pedagang hewan terutama kambing tetap nekat berjualan di pinggir jalan. Para pedagang ini menjual puluhan ekor kambingnya dari atas mobil pickup yang di parkir di sepanjang jalan.

"Pasar ditutup, ya jualan di sini. Bawa 20 ekor, ya gak laku, kasihan pedagang sapi, ya merasa keberatan dengan penutupan pasar ini, " keluh Sukri, salah satu pedagang kambing.

BACA: Imbas PMK, Satgas Pangan Polda Jatim Batasi Lalu Lintas Hewan Ternak

Sebelum pasar hewan ditutup, lanjut Sukri, dagangan bisa terjual empat ekor hingga 10 ekor. Namun, saat ini kambinnya hanya laku satu ekor.

Di Kabupaten Gresik ada sekitar tujuh pasar hewan. Namun baru satu yang ditutup. Sedangkan, pemotongan hewan ada 10 tempat. Penutupan pasar hewan ini untuk mengantisipasi penyeberan  penularan virus PMK yang saat ini menyerang ribuan ekor sapi yang tersebar di empat kabupaten. Yaitu  Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto.

 


(TOM)