Dominasi Pelanggaran Lalin, SIM Pemotor Bakal Dievaluasi

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Setyabudi menyatakan prihatin terhadap pengemudi sepeda motor yang kerap melanggar lalu lintas. Salah satunya, menyalahgunakan fungsi trotoar yang mestinya dipergunakan oleh para pejalan kaki.

Firman mengatakan dia heran dengan sikap pemotor yang telah resmi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) namun kerap melanggar tata tertib berlalu lintas. Dia meminta pihak pengadilan mengevaluasi kelayakan SIM yang dimiliki pengendara.

"Bikin rapor mereka yang tercatat berulang kali melanggar mudah-mudahan lewat bapak kita yang ada di pengadilan dievaluasi, masih layak enggak yang bersangkutan pegang SIM," ujar Firman, Minggu 3 Juli 2022.

Firman mengatakan banyak pengendara motor yang kerap sengaja melintas di area trotoar jalan. "Karena itu sudah jelas prioritas pejalan kaki dipakai, difabel buat lewat situ dipakai," tuturnya.

Menurut Firman, perlu adanya sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat. Pasalnya, sekali pun banyak penindakan yang dilakukan oleh polantas, hal itu menjadi sia-sia bila tidak ada kesadaran dari masing-masing pengendara.

Baca juga : Pengiriman Jemaah Haji Bakal Lebih Selektif, Ini Alasannya

"Jadi kalau kita mau tambah polisi yang berseragam seperti saya ini berapa pun banyaknya, mau ditambah kamera sebanyak apa pun sepanjang masyarakat belum menjadi polisi bagi dirinya sendiri yang kita dapatkan hanya lah pembengkakan efesiensi untuk mengawasi masyarakat yang selalu kucing-kucingan," tuturnya.

Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara, Polantas Polri mengusung tema 'Implementasi Act Policing' guna mewujudkan konsultif Polantas dalam rangka menuju Indonesia tangguh dan Indonesia Tumbuh. Terlebih, dalam menangani kecelakaan dalam berlalu lintas.

"Keselamatan merupakan jiwa dari suatu peradaban yang peduli kepada kemanusiaan. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kemajuan dalam masyarakat dimana pola konvensional sudah mulai ditinggalkan terkadang faktor keselamatan diabaikan," katanya.

"Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan mengajak kita untuk bersama-sama dalam meningkatkan kualitas disipilin berlalu lintas yang secara langsung atau tidak langsung akan mengurangi tingkat pelanggaran lalin," ucapnya.


(ADI)

Berita Terkait