Ibu Pembunuh Anak di Surabaya Diduga Idap Gangguan Jiwa

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
SURABAYA : Kasus pembunuhan anak kandung di Surabaya terus diusut. Belakangan diketahui jika ibu kandung MTP (4), AS (24) diduga mengidap gangguang jiwa. Sebelumnya, AS membunuh MTP di Jl Sido Kapasan 1, Kecamatan Simokerto, Surabaya, dengan cara dibekap dengan bantal.

Tetangga korban, Mustofa (46) mengatakan, Ari diduga mengidap gangguan kejiwaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Mustofa karena acap kali melihat terduga pelaku tak punya tata-krama terhadap ibunya.

“Kelihatannya dia kena gangguan mental. Ibunya saja dipanggil ‘bro’,” ungkapnya, Rabu 10 November 2021.

Selain itu, Ari sempat mengambil paksa balita tersebut dari tangan ibunya. Padahal, sedari kecil MTP hidup bersama neneknya usai berusia 35 hari. “Dia (MTP) sempat sakit lalu diobatkan oleh neneknya, lalu diasuh sejak kecil. Kemudian bayi itu diambil paksa lagi sama ibunya baru sebulan lalu,” katanya.

Baca Juga : Tega, Ibu di Surabaya Diduga Bekap Anaknya Hingga Tewas

Disinggung soal motif terduga pelaku melakukan penganiayaan hingga menewaskan MTP, Mustofa tak mengetahui secara pasti. Namun, dia sempat mengetahui korban memar hampir di sekujur tubuh. “Kalo soal itu saya tidak tahu. Tapi korban memar di bagian mulut kiri dan kanan, tangan lalu paha kiri kanan juga,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan MTP (4) bayi asal Jalan Srengganan Kidul Prakoso, Simokerto, ditemukan tewas pada Rabu, 10 November 2021. Dari keterangan saksi, diduga ibu kandungnya sendiri yang membunuh dengan cara dibekap dengan bantal. Kasus ini ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya.


(ADI)

Berita Terkait