Trending Unboxing Motor Superbike Ducati, MGPA Buat Kebijakan Tegas

Tim Ducati marah dan protes kepada penyelenggara lantaran motornya dibongkar tanpa izin (Foto / Istimewa) Tim Ducati marah dan protes kepada penyelenggara lantaran motornya dibongkar tanpa izin (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Viral unboxing motor Superbike Ducati di Sirkuit Mandalika. Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA) langsung buat kebijakan tegas. Netizen dihebohkan dengan video pembongkaran motor Ducati oleh oknum tak bertanggung jawab. Kuda besi itu rencananya akan digunakan untuk World Superbike (WSBK) Sirkuit Mandalika.

Padahal lazimnya pembongkaran logistik hanya boleh dibuka oleh otoritas dari negara sang pembalap dan tim pemilik kargo. Bila hal ini dibiarkan, tentu akan mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Atas kejadian ini, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menyayangkan adanya insiden yang berupa membongkar motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikan sehingga menimbulkan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor tersebut.

"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan Internasional atas insiden yang terjadi," ucap Ricky.

Pihak MGPA pun tak perlu waktu lama langsung menindak lanjuti kasus tersebut. Ricky secara pribadi telah membuka diskusi dengan Dorna Sport untuk meminta maaf. Selain itu pihaknya akan memberi penjelasan kepada pihak Ducati. Tak sampai di situ, mereka juga telah membatasi akses keluar masuk menuju Pit Line. Adapun satu-satunya pihak yang dapat masuk adalah dari Bea Cukai didampingi pihak Dorna.

Baca Juga : Motor Balap Superbike Dibongkar Tanpa Izin di Lombok, Ducati Marah Besar

"Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar 'pit lane' selama proses pemeriksaan," lanjutnya.

"Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA," sambung Ricky. "Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," katanya.


(ADI)

Berita Terkait