Fabio Araujo Lefundes Gantikan RD Sebagai Juru Taktik Madura United

Fabio Araujo Lefundes (kanan) resmi jadi pelatih Madura United (Foto / Istimewa) Fabio Araujo Lefundes (kanan) resmi jadi pelatih Madura United (Foto / Istimewa)
MADURA : Pasca mendepak Rahmad Darmawan (RD), Madura United resmi memiliki pelatih baru. Laskar Sape Kerrab mempercayakan juru taktiknya kepada Fabio Araujo Lefundes. Kedatangan Fabio diharapkan mampu mengeluarkan Madura United dari keterpurukan dalam Seri 2 BRI Liga 1.

“Hari ini, Coach Fabio Araujo Lefundes secara resmi akan memulai tugasnya sebagai pelatih Madura United FC,” dikutip dari salah satu media sosial (medsos) resmi Madura United FC, Senin 15 November 2021.

Pelatih berlisensi UEFA Pro berkebangsaan Brasil, juga sudah melangkapi berbagai persyaratan administrasi untuk memoles tim kebanggaan suporter Madura Bersatu. Khususnya menghadapi Seri 3 kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air.

“Kesepakatan kerjasama melalui sign in kontrak sudah selesai, kelengkapan dan persyaratan administrasi sudah lengkap. Selamat bergabung dan selamat bekerja untuk Madura United FC Coach Fabio, demikian kami akan memanggilnya,” imbuhnya.

Baca Juga : Usai Didemo, Madura United Depak Pelatih Rahmad Darmawan

Seperti diketahui, pasca mengakhiri kerjasama dengan Coach RD. Manajemen Madura United mengincar sosok pelatih yang mampu mempertahankan filosofi sepakbola Madura. ‘Kalau jatuh segera bangkit, kalau ketinggalan segera kejar, kehilangan bola harus segera direbut’.

Tidak hanya itu, sosok pelatih baru tersebut nantinya juga harus dapat mengangkat performa tim yang saat ini tengah terpuruk. Hal itu tidak lepas dari kondisi tim yang saat ini melorot hingga ke menempati posisi 14 klasemen sementara Liga 1.

Saat ini Madura United FC tercecer di posisi 14 klasemen sementara BRI Liga 1  Musim 2021. Hal tersebut tidak lepas dari catatan 2 kali menang, 5 kali kalah dan 4 kali menelan kekalahan dari 11 laga yang dijalani.

Bahkan dari catatan tersebut, tim kebanggaan suporter Madura Bersatu hanya mampu mencetak 13 gol dan kebobolan sebanyak 15 gol dengan surplus -2 gol. Kondisi tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan, apalagi mereka hanya unggul 2 poin dari tim di posisi degradasi.


(ADI)

Berita Terkait