Usai Didemo, Madura United Depak Pelatih Rahmad Darmawan

Suporter Madura United FC meminta Coach RD mundur (Foto / Istimewa) Suporter Madura United FC meminta Coach RD mundur (Foto / Istimewa)

MADURA : Madura United FC secara resmi mengakhiri kerjasama dengan Pelatih Rahmad Darmawan dan Asisten Pelatih Rasiman, menjelang bergulirnya Seri 3 Liga 1 Musim 2021. Hal tersebut disinyalir akibat performa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab yang tidak kunjung membaik, khususnya selama Seri 1 dan Seri 2 kompetisi tertinggi sepakbola tanah air.

Bahkan dari 11 laga yang dijalani Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan, khususnya selama Seri 1 dan Seri 2 Liga 1. Mereka hanya mampu mengoleksi 11 poin dari 33 poin maksimal, hal itu berdasar catatan 2 kali menang, 5 kali imbang dan 4 kali kekalahan.

Hal tersebut disinyalir menjadi alasan manajemen Madura United mengakhiri kerjasama dengan juru taktik yang akrab disapa Coach RD, termasuk pengakuan RD yang menyampaikan sudah menjalin komunikasi bersama Presiden Madura United FC, Achsanul Qosasi, beberapa waktu lalu.

“Saya menginformasikan, terhitung sejak tanggal 8 November 2021, saya bertemu Pak Achsanul (Bos Madura United FC),” kata Rahmad Darmawan.

Baca Juga : Madura United Terpuruk, Suporter Desak Coach RD Mundur

Pengakuan dari Rahmad Darmawan juga selaras dengan apa yang disampaikan Achnsaul Qosasi, yang diteruskan melalui salah satu jejaring media sosial (medsos) resmi Madura United FC. “Kami mengakhiri demi kebaikan semua, Mator Sakalangkong Coach,” tulisan dalam gambar yang terpajang di medsos resmi klub.

“Setiap pengambilan keputusan itu harus dilakukan tanpa emosi, sehingga tidak ada yang terlihat menang dan tidak boleh ada yang merasa kalah. Mengakhiri kesepakatan harus sama dengan saat memulai, hadapi dengan niat baik dengan rasa saling menghormati dan saling menyadari,” kata Achsanul, dikutip dari medsos pribadinya, Rabu 10 November 2021.

Selain itu pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Coach RD yang sudah bekerjasama dengan Madura United dalam rentang waktu yang relatif lama. “Terima kasih Coach Rahmad Darmawan dan Coach Rasiman,” ungkapnya.

“Kebersamaan dalam sepakbola adalah pelajaran hidup yang tidak terlupakan, ia akan terus datang dengan diselingi sesaat perpisahan. Kami punya kebersamaan niat bahwa sepakbola adalah segalanya, salam silaturrahmi,” pungkasnya.

Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi seputar sosok yang akan diplot sebagai suksesor Rahmad Darmawan dan Rasiman. Sekalipun saat ini kasih memasuki jeda kompetisi dari Seri 2 menuju Seri 3 yang dikabarkan gagal digelar di Wilayah Jawa Timur.


(ADI)

Berita Terkait