Aktivis Trenggalek Tolak Tambang Emas

Aksi unjuk rasa menolak tambang emas di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek. (metrotv) Aksi unjuk rasa menolak tambang emas di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek. (metrotv)

TRENGGALEK: Puluhan aktivis lintas organisasi di Trenggalek, Jawa Timur  yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) berunjukrasa menolak rencana eksploitasi tambang emas oleh PT Sumber Mineral Nusantara (SMN), Selasa 25 Oktober 2021.

Aksi unjuk rasa diawali dengan long march dari Agro Park Trenggalek menuju Hotel Hayam Wuruk. Para aktivis dari GP Ansor, pemuda Muhammadiyah,  pemuda gereja dan organisasi lain ini  juga membantangkan spanduk dan poster yang berisi penolakan tambang emas.  

"Dengan aksi ini, elemen masyarakat Trenggalek secara tegas menolak rencana operasional tambang emas oleh PT SMN, " ujar Koordinator Aksi, Trigus Dodik Susilo.

BACA: Makelar Penumpang Terminal Maospati Tewas di Warung

Para aktivis menilai PT SMN banyak melakukan pelanggaran karena sebagian kawasan konsesi tambang berada di hutan lindung serta ekosistem kars.

"PT SMN juga tidak mengindahkan dampak sosial di masyarakat karena juga menerjang permukiman, sepadan sungai, ladang dan perkebunan, " tandasnya.

Aksi unjuk rasa ini  sengaja di gelar di depan hotel karena para aktivis menerima informasi jika PT SMN berencana menggelar rapat untuk membahas pinjam pakai kawasan hutan. Namun saat para aktivis masuk  dalam hotel  kegiatan tersebut di duga telah dibatalkan.  

 


(TOM)