1.244 Kendaraan Putar Balik di Mojokerto, 6 Pemudik Reaktif

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi saat ikut melakukan penyekatan di di Pospam Check Point Penyekatan Operasi Ketupat Semeru 2021 (Foto / Metro TV) Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi saat ikut melakukan penyekatan di di Pospam Check Point Penyekatan Operasi Ketupat Semeru 2021 (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Polres Mojokerto mendapati enam pemudik reaktif covid-19. Hal itu ditemukan saat polisi melakukan penyekatan di Pospam Check Point Penyekatan Operasi Ketupat Semeru 2021. Selain itu, selama 10 hari kegiatan itu, tercatat sudah ada 1.244 unit kendaraan diminta putar balik.

Sebanyak 1.244 kendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor 670 unit, mobil penumpang 507 unit, bus tiga unit dan mobil barang 64 unit. Sementara total kendaraan hasil penyekatan sebanyak 7.983 unit. Rinciannya, sepeda motor 3.345 unit , mobil penumpang 3.330 unit, bus 46 unit, mobil barang 1.261 unit dan kendaraan khusus dua unit.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, penyekatan arus mudik dan rapid tes dilakukka dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 pasca liburan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al Masih.

“Dari hari pertama sampai sekarang, di tiga titik penyekatan yang ada di wilayah hukum Polresta Mojokerto ada 1.244 unit kendaraan putar balik dari penyekatan 7.983 unit kendaraan. Ini lantaran, tidak dilengkapi dengan surat keterangan rapid antigen maupun surat tugas,” ungkap Sabtu malam 15 Mei 2021.

Petugas juga melakukan rapid tes kepada para pemudik yang melintas di tiga titik Pospam Check Point Penyekatan Operasi Ketupat Semeru 2021. Ada 132 orang pemudik yang dilakukan rapid tes selama Operasi Ketupat Semeru 2021 digelar. Hasilnya, ada enam orang pemudik reaktif.

“Ada yang reaktif tapi belum tentu positif covid-19, nanti akan dilakukan koordinasi oleh Dinas Kesehatan. penyekatan ini kami memprioritaskan orang yang akan kembali ke Mojokerto berdasarkan pengecekan KTP. Untuk di Pospam Check Point Simongagrok, ada personel gabungan dari Polresta Mojokerto Kota dengan Polres Lamongan karena wilayah perbatasan,” jelasnya.


(ADI)

Berita Terkait