Demam Piala Dunia, Bendera Berbagai Negara Hiasi Kampung di Pasuruan

Bendera negara peserta Piala Dunia 2022 terpasang di Kampung Pasuruan (Foto / Metro TV) Bendera negara peserta Piala Dunia 2022 terpasang di Kampung Pasuruan (Foto / Metro TV)

PASURUAN : Demam Piala Dunia 2022 menyerang hingga pelosok desa. Salah satunya di Pasuruan. Puluhan bendera piala dunia menghiasi kampung pesisir di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Bendera berukuran raksasa tersebut terpasang di pinggir rumah warga, jalanan kampong, hingga di pinggir dermaga tempat perahu nelayan bersandar. Bendera piala dunia berkibar dengan ukuran paling kecil 4×3 meter, sedang 10×5 meter, hingga ukuran jumbo 15×10 meter.

Selain itu, gapura masuk juga dipasangi baliho bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Gila Bola Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan”. Menurut Samsul (36) warga sekitar mengatakan, pemasangan bendera raksasa sudah menjadi tradisi tahunan pada piala dunia. Bahkan, tradisi ini sudah dilakukan sejak piala dunia ke 16 pada tahun 1998.

“Ndak ada lainnya di Pasuruan cuma di sini, dari dulu setiap warga di sini memang gila bola. Berbagai peserta piala dunia di seluruh penjuru dunia ini ada,” ucap Samsul, Selasa 22 November 2022.

baca juga : Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini, Dibuka Argentina Vs Arab Saudi

Dijelaskan Samsul, di desanya, penduduknya ada 3000 warga dari lima dusun di Desa Gerongan nantinya akan memasang bendera di depan rumahnya. Dari lima dusun itu di antaranya adalah  Dusun Karangpanas 1, Karangpanas 2, Watugede, Krajan, hingga Dusun Kulon Dalem akan mengibarkan bendera dari 32 negara.

Selain itu, mereka juga punya tradisi unik dimana setiap ada negara peserta piala dunia yang kalah, maka bendera negara tersebut harus dicopot. “Tiap malam pertandingan kita selalu nobar bareng, kalau ada negara yang kalah, besoknya harus dicopot benderanya,” jelasnya.

Warga bahkan rela merogoh kantong dompetnya untuk membuat bendera negara piala dunia idolanya. Menurut pria yang menjagokan negara Portugal ini, ongkos satu bendera dibuat dengan harga Rp 800 ribu hingga Rp 700 ribu. “Yang bikin bendera ya sendiri-sendiri, sangat antusiasnya sampai pakai dana pribadi,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait