Wow, Elon Musk Berambisi Tanam Chip pada Otak Manusia

Elon Musk melakukan uji coba chip untuk menusia (Ilustrasi) Elon Musk melakukan uji coba chip untuk menusia (Ilustrasi)

SURABAYA : Selain mengembangkan kendaraan listrik Tesla dan perusahaan riset antariksa Space X, Elon Musk masih menyimpan ambisi lain. Dia menciptakan chip yang bisa ditanam pada otak manusia. Ini diwujudkan dengan membangun startup Brain-Control Interfaces (BCI), Neuralink yang didirikan pada 6 tahun lalu.

Setelah melakukan banyak uji coba terhadap hewan, Musk mengumumkan tidak lama lagi akan mulai melakukan uji coba terhadap manusia. Dia mengungkapkan upaya menghubungkan otak manusia ke komputer akan dilaksanakan sekitar 6 bulan lagi.

"Kami pikir mungkin dalam waktu sekitar enam bulan, kami seharusnya dapat menginstal Neuralink pada manusia," ujar Musk dikutip dari Engadget, Jumat 2 Desember 2022.

Neuralink sendiri pernah mengalami masa sulit dalam perjalanannya. Salah satunya adalah saat pendiri perusahaan Max Hodak, diam-diam memilih berhenti meskipun masih mendukung kesuksesan Neuralink. Selain itu, perusahaan pernah gagal dalam uji coba implan BCI terhadap monyet, yang menyebabkan monyet tersebut mati dalam keadaan mengenaskan di University of California.

baca juga : Data 5,4 Juta Pengguna Twitter Bocor

Hal ini juga yang membuat sejumlah pihak geram. Musk sampai harus mengeluarkan pernyataan khusus untuk meyakinkan dirinya tidak ambisius untuk menanamkan BCI di otak monyet. Dia mengklaim uji coba sudah melewati prosedur keamanan yang ketat.

"Kami sangat berhati-hati dan kami selalu menginginkan perangkat itu. Kapan pun kami melakukan implan, baik pada domba, babi, atau monyet sebagai konfirmasi, bukan eksplorasi," katanya.

Pemasangan BCI ke otak manusia menurut Musk akan memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas berat meningkatkan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungannya. Musk menilai jika uji coba terhadap manusia berhasil, maka akan memberikan kemandirian baru dalam kehidupan sehari-hari. Neuralink sendiri saat ini masih bekerja keras mendapatkan persetujuan dari FDA untuk proyek implannya.

Tidak jelas apakah Musk akan benar-benar mendapat izin melakukan uji coba implan BCI pada otak manusia dalam waktu 6 bulan ke depan. Menarik untuk ditunggu kabarnya. Musk menyebut BCI bertugas layaknya smartphone yang merupakan perpanjangan dari diri penggunanya.

Namun dengan BCI, tidak lagi ada batasan-batasan karena semuanya diproses dengan pikiran. "Jika Anda berinteraksi dengan telepon, itu dibatasi oleh kecepatan gerak ibu jari Anda, atau kecepatan bicara ke telepon Anda. Dengan BCI dapat mengirimkan puluhan, mungkin seratus bit data per detik," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait