Wisatawan Asal Malang Hilang di Gunung Bromo

Petugas menyisir lokasi ditemukannya barang-barang milik wisatawan yang hilang di Gunung Bromo/metrotv Petugas menyisir lokasi ditemukannya barang-barang milik wisatawan yang hilang di Gunung Bromo/metrotv

MALANG: Seorang wisatawan asal Kabupaten Malang, Jawa Timur dikabarkan hilang di kawasan Wisata Gunung Bromo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Wisatawan bernama Roni Nur Efendi, 20 tahun, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikabarkan hilang pada Senin sore, 20 Juni 2022.

Sebelumnya, diketahui Roni bersama dengan tujuh temannya menuju kawasan wisata Gunung Bromo pada Sabtu,  sekitar pukul 22.00 WIB dan sampai di kawasan Wisata Gunung Bromo pada Minggu dinihari.

Setelah berwisata di Bromo, Roni berpamitan kepada tujuh temannya untuk pulang lebih awal. Namun setelah tujuh temannya sampai di rumah masing-masing,  Roni ternyata belum juga pulang.

Dari teman-teman Roni inilah, kemudian keluarga berusaha mencari dengan mendatangi lokasi kawasan Wisata Bromo dan melaporkan kejadian kepada petugas TNBTS.

BACA: Bos Sandal Sepatu Tewas Minum Racun di Atas Makam Istrinya, Ingin Nikah Lagi?

Petugas TNBTS sebelumnya menemukan satu unit sepeda motor, handphone, sepatu, topi, helm dan jaket hoodie yang diduga milik roni berada di tepi jalan menuju arah penanjakan.  Oleh petugas, barang-barang yang diduga milik Roni tersebut kemudian dibawa dan diamankan di Resort Penanjakan.

Salah satu warga Desa Wonokitri, Maryono mengaku saat hendak ke lautan pasir dirinya sempat melihat wisatawan berjenis kelamin laki-laki yang diduga Roni sedang duduk di tepi jalan menuju arah Penanjakan dalam kondisi terlihat seperti linglung.

"Kelihatan melamun.  Saat saya kembali lagi, wisatawan tersebut sudah tidak ada di tempat. Namun sepeda motor dan barang-barang lainnya masih berada di tempat yang sama, " ujarnya.

Sementara Kepala Resort TNBTS Penanjakan, Susion mengatakan dengan dibantu warga yang sempat melihat wisatawan sebelum hilang.

"Tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri saat ini terus berupaya melakukan pencarian terhadap wisatawan yang dikabarkan hilang tersebut, " ujarnya.

 


(TOM)