Dubes Arab Saudi Janji Segera Buka Umrah dan Haji

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Duta Besa Arab Saudi untuk Indonesia Essam A Abid Althagafi berjanji akan segara membuka umrah dan haji untuk jemaah asal Jawa Timur (Jatim). Pesan itu disampaikan Essam saat bertemu pimpinan DPRD Jatim, Senin 11 Oktober 2021.

Pada agenda itu, Essam memastikan bahwa pintu umrah dan haji untuk warga Indonesia akan dibuka secara bertahap. Dia berharap warga Indonesia, termasuk Jatim untuk melaksanakan ibadah ke Masjidil Haram.

"Hari ini kedutaan dan rombongan dijamu dengan baik. Kami membicarakan banyak hal. Insya Allah pembukaan haji dan umrah, pembukaan konsulat di Surabaya. Kami akan ketemu dengan pengusaha Jatim dan Saudi Arabia,” ujar Essam.

Essam menambahkan pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk segera merealisasikan pembukaan konsulat itu. Pihaknya juga akan berusaha meningkatkan kerjasama bidang pendidikan. Dia berharap kerja sama tersebut bisa terealisasi secepatnya.

Wakil ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menyambut gembira kunjungan dubes Arab Saudi tersebut. Dia mengatakan, bahwa tujuan kunjungan Dubes Arab Saudi ke DPRD Jatim yakni untuk menginformasikan bahwa tidak lama lagi pintu umrah dan haji akan buka kembali.

Baca Juga :, Kemenag Jatim Belum Berani Terbangkan Jemaah Umrah, Ini Alasannya!

"Dalam tahap awal dari kapasitas 30 juta orang pertahun. Arab Saudi akan membuka 10 juta tamu wisatawan tapi saat ini baru dibuka 4-10 juta. Ke depan itu bisa saja minggu depan atau bulan depan," katanya.

Sadad menjelaskan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tahu betul sebagian besar penduduk Indonesia, termasuk Provinsi Jatim itu muslim dan mereka sangat rindu untuk bisa ziarah ke tanah suci. "Saya kira kabar ini patut disyukuri karena selama pandemi warga muslim tak bisa melaksanakan umrah dan haji," katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Jatim Kusnadi menambahkan bahwa penduduk Indonesia itu mayoritas beragama Islam, termasuk di Provinsi Jatim. Karenanya mereka rindu bisa berkunjung ke tanah suci walaupun belum diundang Allah.

"Tapi karena kondisi tidak memungkinkan akibat Pandemi Covid-19 sehingga warga muslim tidak bisa melaksanakan umrah dan haji. Ini tentu kabar gembira karena Arab Saudi akan membuka 10 juta tamu ke tanah suci secara bertahap," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Yang menarik, lanjut Kusnadi Dubes Arab Saudi juga kagum dengan keragaman budaya dan agama di Indonesia. Bahkan dalam satu keluarga agamanya bisa beragam namun mereka tetap hidup rukun berdampingan.

"Islam besar di Indonesia termasuk di Jatim karena masuk dengan akulturasi budaya sehingga Islam Rahmatan Lilalamin yang tumbuh subur di Indonesia karena bisa diterima oleh semua kalangan," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait