Harga Bahan Pokok Naik, Ini Penyebabnya

Ilustrasi sembako. Foto: Medcom.id/Dok. Media Indonesia Ilustrasi sembako. Foto: Medcom.id/Dok. Media Indonesia

JAKARTA: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengungkapkan penyebab naiknya harga sejumlah komoditas bahan pokok. Kebutuhan pokok masyarakat mahal karena hendak memasuki bulan Ramadan.

"Menjelang Ramadan, terdapat kecenderungan naiknya harga sembako yang disebabkan naiknya permintaan bahan pokok pangan," kata Ketua Satgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 4 Maret 2022.

Ia mengatakan kenaikan harga bahan pangan juga dipicu naiknya harga di negara asal. Terutama bagi bahan-bahan pokok yang sebagian besar terpenuhi dari impor.

"Seperti kedelai, gula, dan daging," pungkas dia.

Sementara itu, naiknya harga komoditi musiman seperti cabai rawit merah dipengaruhi faktor musim dan masa panen. Harga cabai cenderung mengalami kenaikan pada saat curah hujan tinggi dan berakhirnya musim panen.

BACA: 17 Kabupaten/Kota di Jatim Digelontor 3.500 Ton Minyak Goreng

"Terlebih dihadapkan meningkatnya permintaan karena puasa dan lebaran," ujar dia.

Helmy menjamin Satgas Pangan Polri dan pemerintah telah menyikapi kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok tersebut. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dengan tujuan ketersediaan, distribusi, dan harga terkendali dengan baik.

"Di antaranya menugaskan badan usaha milik negara (BUMN) dan melaksanakan operasi pasar. Sehingga harga masih bisa terkendali dan terjangkau masyarakat," ucap dia.


(UWA)

Berita Terkait