Eksotis, Fashion Show Batik di Dalam Goa Maharani

Fashion show  di dalam goa Maharani,  Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. (metrotv) Fashion show di dalam goa Maharani, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. (metrotv)

LAMONGAN: Fashion show busana biasanya digelar di dalam gedung atau tempat terbuka. Namun seorang desainer busana asal Surabaya justru menggelarnya di dalam goa.

Fashion show unik ini digelar di dalam goa Maharani,  Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pengagasnya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan dengan menggandeng desainer busana muslim ternama asal Kota Surabaya, Lia Afif.   

Pada peragaan kali ini, designer kota Pahlawan ini membawa tiga modelnya untuk memperagakan busana batik buatan perajin batik asal Lamongan dengan mengusung tema khusus, yaitu Kanaya Kismaya.

Kanaya kismaya memiliki arti perempuan penuh misteri.  Kanaya adalah perempuan cantik, kisma adalah tanah dan aya adalah misteri. Busana batik kanaya kismaya ini terinspirasi dari kekayaan alam atau keberadaan stalaktit dan stalakmit indah alami yang ada di dalam goa maharani.

BACA: Bikin Penasaran, Kafe di Sidoarjo Ini Sajikan Aneka Menu dengan Nama

Tiga model ini terlihat begitu cantik nan mempesona saat lenggak-lenggok di dalam lorong Goa Maharani. Kecantikan busana batik khas Lamongan ini semakin terlihat berkilau dengan perpaduan nuansa bebatuan di dalam goa.

Perpaduan batik dan tenun dikombinasikan dengan warna-warni alam serta keemasan dari dinding goa membuat busana batik ini semakin terlihat eksotis. Ditambah tarikan garis tegas, dinamis dan kuat dalam setiap jahitan busana batik  menambah keanggunan pada model.

"Pada fashion show di dalam goa kali ini dirinya menampilkan sebanyak 18 hingga 20 koleksi busana yang bekerja dengan para perajin batik asal Kabupaten Lamongan, "  ujar Lia Afif, designer batik.

Sementara Ketua Dekranasda Lamongan, Anis Kartika mengatakan kolaborasi dengan UMKM Batik Lamongan sekaligus untuk membangkitkan ratusan perajin batik yang terpuruk akibat pandemi covid-19.

Dipilihnya Goa Maharani di Lamongan ini sebagai tempat fashion show merupakan bagian dari upaya membangkitkan sektor wisata agar semakin dikenal dengan mendatangkan banyak pengunjung berwisata.

"Selain itu, fashion show busana batik ini sekaligus membangkitkan produk unggulan yang sempat terpuruk akibat hantaman covid-19, "  

Saat ini, terdapat sekitar 400 perajin batik yang tersebar di Kabupaten Lamongan. Seperti batik Singo Mengkok, Gapura Paduraksa, Tanjung Kodok, Bandeng Lele dan masih banyak lagi.

"Dengan melakukan kolaborasi serta fashion show busana batik berkelanjutan, Dekranasda Kabupaten Lamongan berharap karya serta produk para perajin batik semakin dikenal dan bisa go internasional, " pungkasnya.


(TOM)