28 Ribu Penumpang Kereta Berangkat dari Stasiun Malang Sejak 31 Maret

Para penumpang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (7/4/2024). (ANTARA/HO-Humas Daop 8 Surabaya) Para penumpang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (7/4/2024). (ANTARA/HO-Humas Daop 8 Surabaya)

Malang: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat puncak arus mudik libur Lebaran 2024 di Malang terjadi pada 6 April 2024. Manajer Humar KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan lebih dari 5.000 penumpang berangkat mudik dari Stasiun Malang pada Sabtu, 6 April 2024.

"Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang terjadi pada Sabtu (6 April 2024), yang tercatat ada sebanyak 5.624 penumpang diberangkatkan," kata Luqman dikutip dari Antara, Senin 8 April 2024.

Pemudik tersebut mayoritas memiliki tujuan keberangkatan ke Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember, dan Banyuwangi. Satu hari setelah puncak hari mudik tersebut pada Minggu, 7 April 2024, jumlah penumpang sudah menurun menjadi 2.725 orang.

Delapan hari sebelum masa angkutan Lebaran 2024 dilakukan hingga kini, atau periode 31 Maret hingga 7 April, tercatat total 28.482 penumpang yang telah diberangkatkan dari Stasiun Malang dan sebanyak 21.779 penumpang yang turun di stasiun tersebut.

"Data ini tentunya masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung," ucapnya.

Polda Jawa Timur memperkirakan sebanyak 34 juta warga bermudik ke wilayah Jawa Timur. Sekitar 31 juta warga melakukan mudik antarkabupaten-kota. Kementerian Perhubungan mengungkap tren lonjakan pemudik lebaran tahun ini dibanding tahun lalu. Kemenhub mencatat sekitar 71,7% dari total 193 juta penduduk Indonesia mudik.


(SUR)

Berita Terkait