Perginya Keponakan Kebanggaan Keluarga

Ngadi Suwito menunjukkan foto keponakannya Mulyadi  yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air (Foto / Metro TV) Ngadi Suwito menunjukkan foto keponakannya Mulyadi yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air (Foto / Metro TV)
JEMBER : Ngadi Suwito warga Dusun Krongkongan, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, masih tak percaya atas yang menimpa keponakannya. Mulyadi salah satu penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Mulyadi merupakan mantan ketua umum PB HMI, menaiki pesawat Sriwijaya Air SJ182 menuju pontianak,bersama istri, mertua dan asisten rumah tangga.

Kabar duka diterima Suwito, dari kakaknya Ponijan yang merupakan ayah kandung dari Mulyadi. Selama ini, Mulyadi dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga.

"Meski tinggal di Pontianak Mulyadi tidak pernah lupa dengan keluarganya di Jember," kata Suwito.

Suwito mengatakan Mulyadi adalah sosok pemuda yang menjadi kebanggaan keluarga. Sebab, selama ini dia selalu berjuang dari segala keterbatasan hingga menjadi Ketua PB HMI.

"Kami berduka. Hanya saja kami ikhlas atas musibah ini," terangnya.


(ADI)

Berita Terkait