Usai Didatangi Pria, Perempuan di Candi Ditemukan Tewas Tertutup Sprai

Suwarsih ditemukan tewas masih mengenakan sepatu (Foto / Metro TV) Suwarsih ditemukan tewas masih mengenakan sepatu (Foto / Metro TV)

SIDOARJO : Warga RT 13 RW 04 Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo gempar, Senin 18 Juli 2022. Mereka mendapati tetangganya bernama Suwarsih, tewas terkapar di rumahnya. Belum diketahui penyebab kematian korban, namun sebelumnya korban nampak didatangi seorang lelaki.

Vika, salah satu tetangga korban mengatakan jasad korban diketahui oleh anak, adik, dan keponakan berkunjung ke rumah korban. Saat masuk rumah, mereka berteriak panik lantaran mendapati korban sudah tidak bernyawa.

“Tiba-tiba mereka menangis menjerit, dan seketika itu saya sama suami keluar, bertanya, jawabnya ibu mereka meninggal,” katanya.

Vika menambahkan saat mengetahui korban tak bernyawa, anak dan kerabat korban berlari ke luar rumah. Mereka mencari pertolongan kepada warga sekitar. Setelah mengecek kondisi korban di rumahnya, sejumlah warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

“Warga juga nggak berani mendekat. Kondisi korban saat ditemukan itu sudah ditutupi sama, sprei, dan ditumpuk kain-kain,” imbuhnya.

Baca juga : Sekeluarga di Tuban Jadi Korban Tabrak Lari, 1 Tewas

Vika pun mengaku terakhir melihat korban menyapu di depan rumahnya pada Sabtu 16 Juli 2022. Malam harinya, ada teman lelaki korban keluar dari rumahnya. Vika mengaku tidak kenal dengan lelaki itu. Saat itu juga tidak menaruh curiga.

“Saya sama suami terus terang kaget karena meskipun kita tetangga dekat rumah, tapi dua hari ini nggak pernah mendengar teriakan atau keributan sama sekali,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, salah satu tim Inafis Polres Sidoarjo yang ada di lokasi kejadian saat dikonfirmasi mengatakan korban ditemukan di kamar. “Korban saat meninggal berada di kamar,” jelas petugas.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga saat ini belum memberi keterangan rinci terkait penemuan jasad wanita tersebut. Jasad tersebut telah dibawa pihak kepolisian ke RS Bhayangkara Pusdik Porong guna dilakukan autopsi.


(ADI)

Berita Terkait