Demo di Kantor DPRD Pasuruan, Massa Bawa Biawak

Pendemo bawa biawak di depan Kantor DPRD Pasuruan (Foto / Istimewa) Pendemo bawa biawak di depan Kantor DPRD Pasuruan (Foto / Istimewa)

PASURUAN : Sejumlah mahasiswa yang tergerak dalam Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Pasuruan (Gerampas) menyuarakan aspirasinya di depan gedung DPRD kabupaten, Kamis 21 April 2022. Dalam aspirasinya mahasiswa menuntut 5 poin yang harus disampaikan anggota dewan.

Dalam poinnya tersebut salah satunya menyinggung tentang pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut mahasiswa aksi, hal ini justru merusak iklim, yang dimana Kalimantan menjadi paru-paru dunia.

“Kan Kalimantan itu merupakan paru-paru dunia. Lalu kalau IKN dipindah di Kalimantan gimana iklim dunia. Hewan-hewan liar juga terancam populasinya apa gak kasihan,” kata Alvin saat melakukan orasinya.

Massa juga membawa seekor biawak dengan ukuran sedang. Hal ini dilakukan oleh para mahasiswa guna menyimbolkan jika IKN dibangun akan banyak hewan liar yang keluar dari habitatnya.

Baca juga : Kasus Keracunan Makanan Jombang, Dinkes : Semua Makanan yang Dikonsumsi Mengandung Bakteri

Biawak tersebut dibawa oleh mahasiswa dikarenakan memasuki kawasan rumahnya. Menurut Alvin, biawak ini sudah tidak memiliki tempat tinggal sehingga sampai memasuki rumah-rumah warga. “Ini akibatnya jika manusia merusak tempat tinggal hewan. Sehingga hewan tidak betah dan mencari tempat tinggal yang nyaman menurut mereka,” lanjutnya.

Tak lama berorasi, Ketua Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menemui pendemo dengan didampingi Kapolres Pasuruan. Dion, sapaan akrabnya mendengarkan aspirasi para mahasiswa dan menyetujui semua tuntutannya.

“Hari ini juga kami akan mengirimkan surat ini ke Presiden. Jadi tunggu dulu jika sudah saya akan keluar guna menemui kalian,” kata Sudiono


(ADI)

Berita Terkait