Pencarian 7 Korban Perahu Terbalik di Bojonegoro, Begini Arahan Kalaksa BPBD Jatim

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa terjun ke lapangan untuk memberikan arahan sekaligus melihat langsung proses pencarian para korban yang hingga kini belum ditemukan (Foto / Metro TV) Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa terjun ke lapangan untuk memberikan arahan sekaligus melihat langsung proses pencarian para korban yang hingga kini belum ditemukan (Foto / Metro TV)

BOJONEGORO : Upaya pencarian korban tenggelam perahu terbalik di sungai Bengawan Solo Kecamatan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung, Kanor, Bojonegoro, terus dilakukan. Tim BPBD Jatim dan SAR terus menyisir lokasi. Setidaknya ada 7 korban yang hingga saat hilang. Sedangka 10 orang lain berhasol ditemukan.

Proses pencarian kembali dilakukan, hari ini, Kamis 4 November 2021. Dimulai apel pagi pukul 06.30 WIB, sebelum dilanjutkan menuju lokasi pencarian. Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa memberikan pengarahan terkait pencarian, serta mengingatkan pentingnya keselamatan dan keamanan saat menjalankan tugas.

"Tetap menjaga keamanan dalam beroperasi utamakan safety personil. Tim yang terlibat Opsar agar selalu kompak dan berusaha semaksimal untuk melakukan pencarian korban," kata Budi.

Budi Santosa menjelaskan, untuk operasi pencarian dilakukan pembagian area, yakni menjadi 3 area di aliran Sungai Bengawan, yakni di wilayah Tuban, Bojonegoro dan Lamongan. Pencarian korban penumpang perahu dilakukan atau disisir mulai dari Jembatan Cim-Cim sampai Bendung Gerak Babat Lamongan dengan menggunakan perahu karet.

Baca Juga : Soal Perahu Terbalik di Bojonegoro, Dishub Jatim : Warga Ngeyel

"Dalam proses pencarian korban, pada search area 5 menggunakan 3 perahu karet, yaitu dari BPBD Provinsi Jatim ada 1 perahu karet, dari Basarnas 1 perahu karet, dari BPBD Kabupaten Bojonegoro 1 perahu karet. Termasuk untuk Drone air dan Drone Udara standby di posko induk, difokuskan pada area pencarian TKM (Titik Kejadian Musibah)," urai Budi Santosa.

Drone air difungsikan untuk mencari korban pada titik yang diduga sesuai permintaan dari SRU. Dan, pengambilan data dimulai pukul 06.00 WIB - 07.00 WIB menggunakan Drone Udara. Total ada 21 SRU pencarian korban dibagi menjadi 2, yakni dilakukan penyisiran didarat 5 SRU. Penyisiran menggunakan perahu karet 16 SRU.

Sementara, data yang dilansir BPBD Jatim, untuk data perkiraan penumpang perahu 17 orang, Jumlah korban selamat 10 Orang. Jumlah korban belum ditemukan 7 orang. Berikut daftarnya :
   
Korban selamat (total 10 orang)
1. Nama : Madiani (L)
   Umur : 62 tahun
   Alamt : Kanor RT 02 RW 02 Bojonegoro
2. Nama : Hafis (L)
   Umur : 4 tahun
   Alamat: Kanor RT 04 RW 02 Bojonegoro
3. Nama : Mujianto (L)
    Umur : 30 tahun
    Alamat : Sale, RT 02 RW 05, Rembang
4. Nama : Budi (L)
   Umur : 24 tahun
   Alamat : Ngadirejo RT 03 RW 01, Rengel Tuban
5. Nama : Arif Dwi (L) .
   Umur : 39 tahun
   Alamat : RT 05 RW 06, Rengel Tuban
6. Nama : Tarmuji (L)
   Umur : 56 tahun
   Alamat : Rengel RT 02 RW 04, Rengel Tuban
7. Nama : Abdullah Dimyati (L)
   Umur : 3 tahun
   Alamat : Maibit RT 02 RW 03, Rengel Tuban
8. Nama : Tasmiatun Nikmah (P)
   Umur : 33 tahun
   Alamat : Maibit RT 02 RW 03, Rengel Tuban
9. Nama : Noviandi (L)
   Umur : 29 tahun
   Alamat : Sidorejo RT 04 Tuban
10. Nama : Abdul Hadi (L)
    Umur : 9 tahun
    Alamat : Maibit RT 02 RW 03, Rengel Tuban

Baca Juga : Pencarian Korban Perahu Terbalik di Bojonegoro Dilanjutkan, 7 Orang Masih Hilang
    
Korban Belum ditemukan (total 7 orang)    
1. Nama : Kasian (L) .
    Umur : 65 tahun
    Alamat : Kanor Bojonegoro
2. Nama : Erma Fitriani (P) .
    Umur : 27 tahun
    Alamat : Kanor Bojonegoro
3. Nama : MasDian Purnama(L).
    Umur : 27 tahun
    Alamat: Kanor Bojonegoro
4. Nama: Toro (L) .
    Umur : 41 tahun
    Alamat: Ds. WSonokerto RT 02 RW 05 Kec. Saleh, Rembang
5. Nama : Sutri (P) .
    Umur : 60 tahun
    Alamat : Ds Maibit, Rengel Tuban
6. Nama : Basori (L).
     Umur : 37 tahun
     Alamat : Ds. Maibit RT 02 RW 03, Rengel Tuban
7. Nama : Dedi Setionugroho (L)
    Umur : 30 tahun
    Alamat : RT 02 RW 01 Dsn. Secang, Ds. Ngandong Kec. Grabagan

Sementara, data korban bisa berkembang dikarenakan info dari nahkoda terdapat orang yang belum dikenal warga.


(ADI)

Berita Terkait