Pagar Alun-Alun Tugu Malang Ambrol Ditabrak Mobil

Pagar Taman Alun-Alun Tugu Malang di Kota Malang, Jawa Timur, ambrol pasca ditabrak sebuah mobil, Selasa 16 November 2021. Pagar Taman Alun-Alun Tugu Malang di Kota Malang, Jawa Timur, ambrol pasca ditabrak sebuah mobil, Selasa 16 November 2021.

MALANG: Pagar Taman Alun-Alun Tugu Malang di Kota Malang, Jawa Timur, ambrol ditabrak sebuah mobil, Selasa 16 November 2021.  Insiden tersebut bermula dari tabrakan antar dua mobil.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi, mengatakan, dua minibus terlibat kecelakaan di antaranya Daihatsu Ayla nopol B-1992-PZV warna hitam dengan Mazda nopol S-1424-NU warna merah  sekitar pukul 11.00 WIB.

"Asal mula kendaraan mobil warna hitam berjalan dari arah timur ke barat akan belok ke kiri masuk Budaran Tugu. Diduga haluan terlalu ke kanan dan terjadi kecelakaan lalu lintas benturan dengan kendaraan mobil warna merah yang berjalan dari arah utara ke selatan berjalan di Bundaran Tugu," katanya.

Saiful menerangkan, mobil Ayla hitam dikendarai oleh seorang pendeta asal Kota Palu berinisial JRU, 52. Sedangkan, mobil Mazda merah dikendarai seorang mahasiswi asal Mojokerto berinisial RSA, 21.

BACA: Sweeping Knalpot Brong di Magetan, Polisi Diminta Patroli Setiap Minggu

"Akibat kejadian tersebut mobil warna hitam menabrak pagar taman Alun-Alun Tugu, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material," bebernya.

Akibat kecelakaan ini, badan mobil Ayla hitam bagian ujung kanan belakang penyok dan badan depan ringsek.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan, penanganan peristiwa ini pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota. Sebab, insiden ini masuk dalam kategori merusak fasilitas taman.

"Apapun yang merusak fasilitas taman, itu dari temen-temen Polresta tidak akan dikeluarkan dulu (mobilnya). Jadi tetap berkoordinasi dengan DLH, kemudian setelah dia membuat pernyataan dan kesanggupan yang sudah dibenahi, itu nanti ada surat dari saya. Dari DLH untuk bisa mengeluarkan mobilnya," katanya.

Saat ini, DLH masih menunggu proses penyelidikan dari Polresta Malang Kota. Sejauh ini, DLH Kota Malang masih belum menghitung kerugian dari ambrolnya pagar taman Alun-Alun Tugu Malang.

"Kerugiannya belum tahu. Mobilnya rusak cukup parah, temboknya jebol. Jadi nanti dia punya kewajiban untuk membenahi itu, dikembalikan seperti semula," tegasnya.

Sebagai informasi, Alun-Alun Tugu Malang atau Alun-Alun Bundar adalah alun-alun atau tanah lapang yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur. Alun- alun ini dibangun pada tahun 1920 oleh warga Belanda Thomas Karsten.

Di bagian tengah alun-alun ini terdapat sebuah tugu yang dikelilingi oleh kolam teratai. Alun-Alun Bundar terletak di depan Balai Kota Malang.

Alun-Alun Bundar ini merupakan simbol kekuasaan kolonial Belanda di Kota Malang.  Pada awalnya nama taman ini adalah JP Coen Plein. Yakni sebagai bentuk penghormatan kepada Gubernur jendral Jaan Pieterzoen Coen.

Pondasi tugu yang berada di bagian tengah alun-alun ini dibangun pada tahun 1945 dan pernah dihancurkan Belanda saat menguasai Kota Malang.

Pada tahun 1952, tugu ini dibangun kembali yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1953. Alun-Alun Bundar merupakan markah tanah Kota Malang selain Adimarga Ijen.

 


(TOM)

Berita Terkait