Datangi Pembongkaran Makam, Begini Cerita Keluarga Korban Meninggal Usai Pesta Miras di Pasuruan

Salah satu makam jenazah korban miras oplosan dibongkar (Foto / Istimewa) Salah satu makam jenazah korban miras oplosan dibongkar (Foto / Istimewa)

PASURUAN : Keluarga korban yang meninggal akibat minuman keras (miras) mendatangi lokasi pembongkaran makam atau ekhumasi. Kedatangannya ini guna melihat proses ekhumasi dan juga autopsi yang dilakukan Polres Pasuruan.

Ekhumasi ini dilakukan terhadap korban bernama Indra Laksmana yang merupakan satu dari 7 korban meninggal. Sehingga ayah korban, Toha (60) mengizinkan proses ekhumasi ini guna melengkapi penyelidikan pihak kepolisian.

“Ini merupakan permintaan keluarga untuk dilakukan outopsi, semoga dengan ini kematian anak saya bisa terungkap. Karena meninggalnya tak wajar, kenapa bersamaan dengan 7 orang lainnya,” kata Toha.

Toha juga mengatakan bahwa kematian anaknya ini dinilai mendadak. Ditambah lagi ada tujuh orang lainnya yang juga meninggal. Mereka semua merupakan teman dari anaknya. Akibat kejadian ini, Toha merasa kehilangan anak pertamanya.

baca juga : Polres Pasuruan Bongkar Makam Korban Miras di Bangil

Ditambah lagi usia korban masih terbilang muda yakni 20 tahun. “Kami sekeluarga merasa kehilangan, apalagi Indra itu anak pertama dari dua bersaudara. Tapi ini demi menguak teka-teki meninggalnya anak saya,” imbuh Toha.

Sebelumnya diketahui 7 warga Kecamatan Bangil meninggal setelah pesta miras. Ketujuh warga yakni Harjono alias Donat, Muhammad Roji alias Cenggeh, Indra Laskmana, Bayu, M. Adi Soni alias Tuyul, Udin Mas’ud alias Ma’uk dan M.Taufik.

 


(ADI)

Berita Terkait