Memalukan, Ketua DPRD Lumajang Disoraki Mahasiswa karena Tak Hafal Pancasila

Tangkapan layar video saat Ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila (Foto / Metro TV) Tangkapan layar video saat Ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Video Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin tidak hafal Pancasila viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat Ketua DPRD menemui mahasiswa yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan BBM di gedung dewan. Pada rekaman itu, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut membacakan Pancasila diikuti ratusan mahasiswa.

Semula tidak ada masalah, Ketua DPRD membacakan Pancasila dengan lancar dari sila pertama hingga ketiga. Namun, saat sampai sila keempat, kesalahan terjadi. Sadar terjadi kesalahan, salah satu mahasiswa pun spontan berteriak "salah, lho salah", dan lantas tertawa.

Tak hanya itu, koordinator aksi juga memprotes, karena salah dalam mengucapkan Pancasila, berarti sebuah pelecehan. Protes itu pun diterima ketua DPRD dengan mengulangi pembacaan Pancasila dari awal. Tapi, lagi-lagi kesalahan terjadi saat sampai sila keempat.

Kali ini lebih parah, karena dia menghilangkan kata "dalam kebijaksanaan" pada sila tersebut. Seketika sorakan cemooh pun terdengar di antara mahasiswa. Insiden Ketua DPRD tidak hafal Pancasila itu menuai kritik netizen.

Baca juga : Polisi Dinilai Lamban, Ibu Hamil Korban Pengeroyokan Tetangga Wadul Dewan

Sebagian besar mencemooh karena sekelas ketua DPRD tidak hafal Pancasila. "Ngisin-ngisini wes banter salah, diguyu arek TK (Memalukan, sudah keras salah, ditertawain anak TK)," kata pemilik akun @fayrina.

Video tersebut pertama kali diunggah pemilik akun Instagram @Andreli_48 dan telah ditonton oleh ribuan netizen dan mendapatkan 580 like.


(ADI)

Berita Terkait