Usai Takziah Orang Tua di Ponorogo, Pasutri Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Tangis keluarga pasutri Muhammad dan Minarni setelah mengetahui keduanya menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 (Foto / Metro TV) Tangis keluarga pasutri Muhammad dan Minarni setelah mengetahui keduanya menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 (Foto / Metro TV)
PONOROGO : Hendak kembali ke Kalimantan usai melayat ayahnya yang meninggal di Ponorogo, Jawa Timur, sepasang suami istri (pasutri) ikut menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pasutri yang merupakan pengajar di pondok pesantren Darussalam Sengkubang tersebut pergi meninggalkan dua orang putra yang masih belajar di Pondok Gontor.

Suasana duka menyelimuti rumah orang tua, Muhamad Nur Kholifatul Amin, warga Desa Ngabar Kecamatan Siman, Ponorogo. Bagaimana tidak, setelah ayahanda meninggal dunia sekitar dua pekan lalu, kini Muh Nur Kholifatul bersama Agus Minarni istrinya ikut menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

Tidak kuasa menahan sedih,  tangis sanak kerabat pecah saat datang ke rumah duka Senin 11 Januari 2021. Menurut keterangan adik korban, Abdul Hanif Majid Amrullah, kakaknya tersebut bersama istrinya pulang ke Ponorogo karena ayahnya meninggal dunia.

"Setelah beberapa hari di Ponorogo keduanya akhirnya hendak kembali ke kalimantan melalui jalur penerbangan Jakarta-Pontianak," terangnya.


(ADI)

Berita Terkait