Garang Saat Tawuran, Mewek di Kepolisian

Remaja yang diamankan polisi saat terlibat tawuran menagis saat di pangkuan orang tua (Foto / Metro TV) Remaja yang diamankan polisi saat terlibat tawuran menagis saat di pangkuan orang tua (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Aksi tawuran antar remaja di Bulan Suci Ramadan kembali terjadi. Terbaru, puluhan remaja tawuran menggunakan senjata berupa sarung dengan ujung diberi batu dan gir. Insiden tersebut berlangsung di Jalan Bogangin, Jumat, 7 April 2022.

Salah satu saksi, Rizal, mengatakan aksi tawuran tersebut langsung buyar usai petugas kepolisian datang. Ia juga melihat ada sekitar lima remaja yang ditangkap. “Ada 5 orang anak yang ditangkap. Infonya, anak Wiyung, Balas Klumprik dan Bogangin,” kata Rizal, Sabtu 9 April 2022.

Kapolsek Karang Pilang, Kompol Eko Sudarmanto, membenarkan adanya pembubaran aksi tawuran tersebut. Ia juga tak menyanggah ada lima remaja yang diamankan. Usai ditangkap, kelima anak tersebut diberi pembinaan oleh petugas.

Selain itu, orangtua para pelaku dipanggil untuk menjemput mereka di Mapolsek Karang Pilang. Saat bertemu dengan orangtuanya, mereka langsung bersimpuh meminta maaf. Kelimanya langsung menangis dan berjanji tidak mengulangi aksi tawuran kembali.

Baca juga : Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Berhaji, Ini Langkah Kemenag

“Kita lakukan pembinaan, karena adik-adik ini bukan pelaku utama. Dia hanya ikut-ikutan saja. Tadi bersama 3 pilar kami panggil orang tua mereka, dan kami berikan arahan,” kata Joko.

Eko mengimbau kepada seluruh orang tua, supaya memperhatikan anaknya yang hendak melakukan aktifitas di saat malam hari, hal ini untuk menghindari terlibat tawuran dan menjadi korban aktivitas tersebut.

“Tadi juga saya sampaikan, supaya para orang tua mengawasi kegiatan anak-anaknya. Jangan sampai mereka jadi korban, karena anak adalah aset,” tutupnya.


(ADI)

Berita Terkait