Pikap Terbalik di Bondowoso, 5 Orang Tewas, 23 Dirawat

Kondisi pikap terbalik dan penumpang bergelimpangan di jalan (Foto / Metro TV) Kondisi pikap terbalik dan penumpang bergelimpangan di jalan (Foto / Metro TV)

BONDOWOSO : Kecelakaan maut dialami mobil pikap Daihatsu Gran Max di Bondowoso, Senin 21 Maret 2022. Pikap yang mengangkut puluhan pekerja terbalik di Jalan Raya Ijen. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 5 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kecelakaan maut pikap Daihatsu Gran Max itu terjadi di Jalan Raya Ijen, Desa Gununganyar, Kecamatan Tapen. Detik-detik kecelakaan tersebut terekam video amatir warga. Dalam video yang beredar, tampak beberapa korban terlempar dari pikap dan juga ada yang tertindih bak hingga sulit dievakuasi.

Warga dibantu pengendara yang melintas, kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Kapolsek Tapen, AKP Iswahyudi mengatakan, kecelakaan bermula saat pikap yang dikendarai Surahman (44) warga Tapen melintas dengan kecepatan tinggi di jalan lurus dan menurun. Tiba di lokasi tepatnya Jalan Raya Ijen, pikap bermuatan 28 orang ini oleng dan langsung terbalik hingga roda kendaraan menghadap ke atas.

“Ya, ada lakalantas pikap terguling. Korban sudah dievakuasi ke beberapa puskesmas. Untuk korban yang meninggal ada 5 orang, lainnya luka-luka,” katanya.

Baca juga : Kecelakaan Beruntun di Sukosewu Bojonegoro, 1 Tewas

Kecelakaan lalu lintas itu kini sudah ditangani petugas Satlantas Polres Bondowoso. Kanit Laka Satlantas Polres Bondowoso, Iptu Suprapto mengatakan seluruh korban merupakan buruh tani yang bekerja di kebun kentang kawasan lereng Gunung Ijen. Mereka berasal dari Desa Taman Krocok dan Desa Campoan Bondowoso.

Sementara sopir pikap belum bisa dimintai keterangan karena masih syok. “Sopir pikap selamat tapi kondisinya masih syok,” ucapnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tunggal ini. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Meski begitu polisi belum memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Dugaan sementara karena muatan berlebih ditambah mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

"Pikap goyang ke kiri, akhirnya sopir banting setir ke kanan dan terjadi laka tunggal (mobil terbalik)," kata Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto.


(ADI)

Berita Terkait