BOJONEGORO: Bersama jajaran kepolisian, puluhan pendekar dari berbagai perguruan bela diri dan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggelar deklarasi perang terhadap covid-19.  

Deklarasi perang terhadap sebaran covid-19 ini dibacakan di Halaman Mapolres Bojonegoro dengan dipimpin langsung Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia.

Dalam deklarasi ini, jajaran Polres Bojonegoro dan para pendekar bersepakat untuk mendukung pemerintah dalam program besarnya yakni perang terhadap sebaran dan penularan virus corona atau covid-19.

BACA: Pulang Hajatan dari Bojonegoro, 20 Warga Lamongan Positif Covid-19

"Deklarasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meminimalisir sebaran penularan covid-19, " ujar AKBP Eva Guna Pandia usai deklarasi.   

Dijelaskan Kapolres, puluhan pendekar ini merupakan perwakilan dari berbagai perguruan pencak silat dan bela diri yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP).  

"Dalam program ini, polisi sengaja menggandeng para pendekar yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP). Sebab, BKP  ini mempunyai puluhan ribu pendekar dari berbagai perguruan pencak silat dan bela diri sebagai anggotanya, " ujarnya.  

Diharapkan, dengan menggandeng BKP program-program sosialisasi maupun kegiatan lainnya terkait pencegahan penularan covid-19 dapat dilakukan secara massif. Apalagi Bojonegoro termasuk salah satu wilayah di Jatim yang menerapkan PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021.

(TOM)