Tak Dapat Kamar di RS, Apa yang Perlu Dipersiapkan Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri?

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Clicks: Penambahan kasus covid-19 di Indonesia terus melonjak dan memecahkan rekor. Kondisi itu membuat rumah sakit terancam kolaps lantaran keterisian tempat tidur khusus pasien covid-19 sudah melampaui ambang batas amannya. 

Pasien covid-19 bergejala ringan pun akhirnya diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.  Perlu diketahui, isolasi mandiri yang tidak dijalankan dengan baik bisa berujung menjadi lokasi baru penyebaran virus korona. Hal ini perlu diperhatikan terlebih bagi pasien yang melakukan isoman di rumah yang berisi anggota keluarga lain. 

Ada baiknya, sejumlah persiapan dilakukan agar isoman tidak berujung pada penularan covid-19. Lantas, apa saja harus dipersiapkan saat seseorang menjalankan isolasi mandiri di rumah? Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang perlu disiapkan agar isolasi mandiri dapat berjalan secara optimal.

Baca juga: Waspada Covid-19 Varian Delta Meluas, Berikut Tips Agar Tidak Tertular

1. Pasien covid-19 harus berada di kamar terpisah

Pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri sangat dianjurkan untuk tinggal di kamar yang terpisah dari anggota keluarga lain. Bahkan, berbagi kamar mandi juga tidak disarankan. Bila hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka jaga jarak setidaknya 1 meter dari pasien. Penyemprotan disinfektan juga perlu dilakukan usai pasien covid-19 menggunakan kamar mandi. Masker juga menjadi barang wajib yang harus dikenakan bagi semua orang yang berada di rumah tersebut.

2. Perhatikan sirkulasi udara

Ruangan dengan sirkulasi udara tertutup bisa meningkatkan risiko penularan covid-19. Untuk itu, sediakanlah ventilasi yang baik di berbagai ruangan di rumah. Bukalah semua jendela yang ada di rumah, khususnya ruangan isolasi mandiri bila memungkinkan dan aman untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara menjadi lancar dan terdapat pergantian udara dari luar. 

3. Pisahkan seluruh peralatan pasien dari anggota keluarga lain

Virus korona tidak memandang bulu dan usia. Dengan begitu, protokol kesehatan tetap harus diterapkan secara ketat di rumah demi melindungi anggota keluarga lain. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi penularan, yakni memisahkan semua peralatan pasien covid-19, seperti peralatan makan dan peralatan mandi agar tidak bercampur dengan penghuni rumah lain.

4. Semua penghuni rumah wajib memakai masker

Penggunaan masker sangatlah penting sebagai benteng utama serangan covid-19. Sehingga seluruh penghuni rumah yang satu atap dengan pasien covid-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri diwajibkan untuk memakai masker. Selain menggunakan masker, jangan lupa juga untuk menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan ya teman-teman!

5. Oximeter dan termometer harus tersedia

Semua orang pasti sudah mengetahui mengapa termometer harus tersedia selama pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri. Lalu, bagaimana dengan oximeter? Oximeter adalah alat yang digunakan untuk mengetes kadar oksigen dalam darah. 

Seperti diketahui, covid-19 menimbulkan gejala sesak napas dan demam pada penderitanya. Sehingga kedua alat tersebut harus tersedia agar perkembangan kondisi pasien covid-19 bisa dicek, apakah stabil atau mengalami penurunan. Sebaiknya, pemantauan kondisi pasien dengan menggunakan kedua alat ini dilakukan secara konsisten pada waktu yang sama.

Baca juga: Covid-19 Mengganas, Tingkatkan Imun Tubuh dengan Mengonsumsi Makanan Ini

6. Persiapkan mental

Isolasi mandiri bagi pasien covid-19 tentunya dilakukan dalam periode waktu yang cukup lama. Tak jarang, orang yang menjalani giat tersebut pun akhirnya merasa jenuh dan stres. Dengan begitu, cobalah untuk mengatasi rasa jenuh dengan menonton film, membaca beberapa buku, atau memainkan gim yang bisa mengasah otak agar kesehatan mental kalian terjaga dengan baik.

7. Buang limbah dari pasien covid-19 dengan cara yang benar

Sebelum dibuang, berbagai perlengkapan yang digunakan oleh pasien, seperti masker, handuk, sprei, dan barang lain harus dikemas dalam kantong tertutup untuk mencegah penyebaran virus korona. Jangan sampai limbah yang kalian buang malah menjadi media penularan covid-19.

Berapa lama isolasi mandiri dilakukan?

Masa isolasi mandiri dilaksanakan selama 10 sampai 14 hari dihitung sejak terkonfirmasi positif covid-19. Isolasi mandiri bisa dikatakan selesai ketika sudah dijalankan sesuai waktu yang ditentukan dan hasil tes swab PCR negatif. 


(SYI)