Diajukan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Berikut 6 Manfaat Tempe yang Perlu Diketahui

Foto: Shutterstock Foto: Shutterstock

Clicks: Tempe menjadi salah satu makanan yang hampir dihidangkan di setiap meja makan keluarga Indonesia. Rasanya yang gurih dan lezat membuat kita tak pernah bosan memakan makanan hasil fermentasi biji kedelai satu ini. Ditambah, harga tempe juga sangat terjangkau sehingga bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Kabar baiknya, tempe akan didaftkan sebagai warisan kuliner budaya dunia ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO). Hal ini diumumkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam Weekly Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. 

Upaya pengajuan tempe ke UNESCO tersebut akan dilakukan di akhir semester kedua 2021. Bila sudah berpredikat UNESCO, diharapkan hal itu dapat meningkatkan pengembangan produk olahan tempe sebagai salah satu produk ekonomi kreatif Tanah Air.

“Ingat tempe, ingat Indonesia, sehingga pariwisata Indonesia juga bisa terbawa,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Bahayanya Seperti Merokok, Lho Kok?

Terlepas dari itu semua, tahukah kamu bahwa tempe memiliki segudang manfaat bagi tubuh? Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan manfaat yang bisa kalian rasakan bila rutin mengonsumsi tempe. 

1. Cocok untuk menu diet

Bagi kalian yang sedang diet, makanan satu ini sangat cocok untuk kalian konsumsi secara rutin selama program diet berlangsung. Kandungannya yang tinggi akan protein, serat, serta rendah lemak, membuat tempe bisa dijadikan sebagai salah satu menu diet. Tak hanya itu, tempe juga mudah diserap oleh tubuh. Kandungan vitamin B kompleks yang ditemukan dalam tempe juga sangat bagus untuk memenuhi asupan nutrisi ketika seseorang menjalani program diet. 

2. Bikin awet muda

Siapa sangka, ternyata tempe bisa membuat kita menjadi awet mudah lho. Rahasianya terletak pada Genistein yang merupakan sejenis hormon yang dapat ditemukan dalam kedelai. Genistein terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi menjaga kekencangan kulit.
 
Sebuah uji klinis menunjukkan 53 persen perempuan yang menggunakan Genistein merasakan kulitnya lebih lembut dan tampak muda. Hebatnya, kondisi itu dirasakan hanya dalam sebulan. Jadi, buat kalian yang mau awet muda dan memiliki kulit yang kencang, yuk konsumsi tempe secara rutin.

3. Turunkan risiko diabetes

Tempe bisa menurunkan risiko diabetes dalam tubuh seseorang. Kok bisa? Hal ini dikarenakan tempe mengandung isofalvon dan serat yang mampu mengontrol gula darah serta memperbaiki resistensi insulin dalam tubuh. 

Tempe juga aman dikonsumi oleh para pengidap diabetes. Rasanya yang gurih dan lezat tentunya sangat cocok untuk dijadikan pilihan menu makanan bagi pengidap diabetes agar kadar gula darah dalam tubuh tidak naik. 

4. Bantu atasi maag

Jarang ada yang tahu, ternyata tempe bisa mengatasi penyakit maag lho. Tempe diketahui mengandung protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan). Protein yang terkandung di dalam tempe juga lebih mudah diserap oleh tubuh ketimbang porotein utuh lainnya.

5. Mampu menangkal radikal bebas

Manfaat lainnya, yakni tempe dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh berkat kandungan antioksidannya yang tinggi. Tentunya ini berdampak baik bagi tubuh karena radikal bebas dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, hingga menjadi penyebab kanker. Peran tempe sebagai antioksidan juga sudah terbukti lebih ampuh ketimbang kedelai rebus biasa.

6. Sumber kalsium

Susu menjadi salah satu produk yang pasti muncul di benak seseorang ketika membicarakan tentang sumber kalsium. Tetapi, apakah kamu tahu bahwa tempe tak kalah hebatnya dengan susu ketika kita berbicara mengenai sumber kalsium lho. Faktanya, 100 gram susu mengandung 125 miligram kalsium. Sedangkan, setiap 100 gram tempe mengandung 155 miligram kalsium. Dari angka itu terlihat bahwa kandungan kalsium pada susu dengan tempe tidak jauh berbeda. 


(SYI)

Berita Terkait