Bonceng Pacar Sambil Geber Motor, Pemuda Ini Nangis Saat Diangkut Polisi

Seorang remaja ditindak polisi lantaran mengenakan knalpot brong (Foto / Metro TV) Seorang remaja ditindak polisi lantaran mengenakan knalpot brong (Foto / Metro TV)

GRESIK : Lima motor yang mengenakan knalpot brong dirazia polisi. Mereka terkena razia usai melakukan konvoi di Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Gresik. Sebelum menggeber-geber knalpotnya, mereka yang mayoritas pemuda tanggung, nongkrong di Taman Swan Lake Perum PPS. Setelah itu, berkeliling menggunakan motor dengan knalpot brong.

Aksi pemuda itu, memantik reaksi polisi yang sedang berpatroli. Dipimpin Kanit Reskrim Iptu Joko Suprianto, petugas gabungan dari Polsek Manyar dan Koramil 0817/06 Manyar, langsung melakukan razia. Lima motor berknalpot racing dengan suara helikopter itu diangkut di atas mobil patroli polisi.

MZ (16), pemuda tanggung asal Lamongan, membonceng teman ceweknya asal Gresik keliling PPS dengan motor sport berknalpot racing juga ikut diciduk. Dihadapan petugas MZ menangis sekencang-kencangnya saat motor modifikasinya diangkut ke kantor polisi. Ketika tiba di di Polsek Manyar pun MZ masih menangis meminta maaf karena takut dimarahi orang tua.

Sementara Ramadan (25) warga Perum PPS Gresik mengatakan, dirinya kesal terhadap aksi sekelompok pemuda yang menggunakan knpot brong berkeliling di perumahan. “Sangat terganggu dengan bleyer-bleyer knalpot brong. Takutnya ada bayi atau lansia yang kaget, kuatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Minggu 8 Mei 2022.

Baca juga : Malu Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-Laki Dibuang di Gubuk

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, aksi pemotor dengan knalpot brong mengganggu ketentraman masyarakat. “Kami menerima pengaduan masyarakat adanya aksi geber motor knalpot brong di perumahan PPS yang menggangu kenyamanan dan ketentraman. Lima motor terjaring dalam razia,” katanya.

Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menandaskan, motor yang diamankan di kantor Polisi wajib mengganti knalpot dan perlengkapan lainnya sesuai standar pabrikan sebelum diambil pemiliknya.


(ADI)