Kediri Geger, Pasangan ABG Simpan Mayat Bayi di Jok Motor

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

PASURUAN : Pasangan remaja di Kediri diketahui menyimpan mayat bayi yang baru dilahirkan di dalam jok sepeda motor. Ialah pasangan MR (18) dan seorang perempuan berinisial DA (19) yang diduga ibu bayi. Mereka pun kini harus berurusan dengan kepolisian karena menyimpan mayat bayi di jok motor.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, peristiwa bermula dari penemuan mayat bayi laki-laki di jok sepeda motor yang terpakir di halaman depan Puskesmas Ngadiluwih, pada Senin 22 Mei 2023. Dari hasil penyelidikan kepolisian, kemudian mengarah ke pasangan remaja yang belum menikah, MR dan DA. Mereka diduga sebagai pelakunya.

Berdasarkan keterangan MR, awalnya dia dihubungi oleh DA sekitar pukul 02.00 WIB. Sang pacar mengeluh perutnya sedang sakit dan meminta MR datang ke rumahnya. Tetapi karena tidak ada kendaraan, MR tidak bisa datang saat itu juga. Baru sekitar pukul 06.00 WIB, MR datang ke rumah DA. Dia melihat kekasihnya sudah terbaring di ranjang dengan keadaan mengenaskan.

baca juga : Viral Kades di Jember Meninggal saat Bernyanyi dengan Biduan

“Disana MR melihat DA dalam posisi berbaring diatas tempat tidurnya dalam keadaan banyak darah pada selimut kasurnya,” katanya.

MR melihat ada bungkusan plastik berwarna hitam di balik pintu kamar. Ketika diperiksa, isinya bayi laki-laki. Takut ketahuan Suyanto, orang tua DA, MR langsung membawa bayi itu dan dimasukkan ke jok motor.

Mereka bermaksud memakamkan bayi itu ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngadiluwih. Tetapi sebelum itu, MR membawa kekasihnya ke Puskesmas Ngadiluwih agar mendapatkan perawatan. “Sesampainya disana, petugas bidan puskesmas yakni Putri mennayakan langsung kepada DA apakah baru melahirkan. Lalu DA menjawabnya dengan benar pada pagi tadi,” tambah Yahya.

Bidan kemudian menanyakan kembali keberadaan bayi DA dan dijawab bahwa bayinya berada di rumah. Merasa curiga, bidan meminta tolong kepada perangkat desa setempat untuk mengecek keberadaan bayi itu.

baca juga : Sosok Terduga Teroris di Malang Dikenal Penjual Roti

Tetapi karena tidak ada di rumah, bidan mendesak agar DA berterus terang. Akhirnya DA mengakui jika bayinya di dalam jok sepeda motor yang terparkir di halaman depan puskesmas. “Saat dicek ternyata benar bayi terbungkus plastik hitam dan ketika dicek oleh medis bayi itu tidak bergerak dan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Yahya.

Kepada petugas DA mengaku, melahirkan bayinya seorang diri di dalam WC rumahnya. Itu karena dia takut diketahui oleh orang tuanya. Kini polisi masih memintai keterangan lebih lanjut.


(ADI)

Berita Terkait