Sebanyak 3.840 Masyarakat Surabaya Ikut Mudik Gratis oleh Pemprov Jatim

Masyarakat ikut program mudik gratis oleh Pemprov Jatim di Surabaya pada Minggu (7/4/2024). (ANTARA/Hanif Nashrullah) Masyarakat ikut program mudik gratis oleh Pemprov Jatim di Surabaya pada Minggu (7/4/2024). (ANTARA/Hanif Nashrullah)

Surabaya: Sebanyak 3.840 warga Surabaya dan sekitarnya ikut bus mudik gratis Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemudik diberangkatkan menggunakan 96 armada bus dengan tujuan ke berbagai daerah kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.

"Kami memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung program mudik gratis," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono dikutip dari Antara, Senin, 8 April 2024.

Menurut Adhy, program rutin tahunan dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan mencegah kecelakaan dari pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor. Ia menyarankan pemudik yang ingin membawa sepeda motornya ke kampung halaman sebaiknya menggunakan jasa truk pengiriman agar lebih nyaman dan aman.

"Mudik gratis kali ini motornya diangkut dengan truk kemarin dan hari ini, orangnya naik bus. Sehingga kebutuhan berkendaraan di kampung halaman dengan sepeda motornya tetap terpenuhi," katanya.

Jumlah pemudik tahun ini yang terdata melonjak tinggi hingga 16,2%. Dari sebanyak sekitar 40 juta penduduk Jawa Timur, masyarakat yang mudik mencapai 31,2 juta. Lonjakan tersebut diprediksi Adhy karena jangka waktu liburan yang lebih panjang sehingga waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak juga.

Ia pun juga berharap agar mudik tahun depan terdapat lebih banyak partisipasi dan kolaborasi dari berbagai pihak, khususnya pemerintah kabupaten/kota Jawa Timur dalam penyelenggaraannya.

"Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu. Harus ada juga kolaborasi, khususnya dari pemerintah daerah kabupaten atau kota yang menyumbangkan bus. Karena para peserta mudik gratis ini sebenarnya masyarakat dari bupati atau wali kota dari berbagai daerah di Jatim juga," ucap Adhy.


(SUR)

Berita Terkait