Fadly Akan Dimakamkan di TPU Keputih

Kondisi rumah Fadly Satrianto di Teluk Penanjung 17 RT 4 RW 5 Perak, Kota Surabaya nampak lenggang (Foto/ Monic Gracia/ Metro TV) Kondisi rumah Fadly Satrianto di Teluk Penanjung 17 RT 4 RW 5 Perak, Kota Surabaya nampak lenggang (Foto/ Monic Gracia/ Metro TV)
SURABAYA : Sumarzen Marzuki hingga saat ini masih menunggu kedatangan jenazah anaknya, Fadly Satrianto yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Rencananya, Co-Pilot NAM Air itu akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Keputih.

"Dia (Fadly) dilahirkan di Surabaya. Bahkan ari-arinya ada di sini, di Teluk Penanjung. Memang keinginan kami dimakamkan di sana (Permakaman Keputih) karena rumahnya dekat dengan kakak-kakaknya. Neneknya juga ada di daerah situ," kata Marzuki.

Dia menambahkan, sebelum dimakamkan, Fadly akan disalatkan di Masjid Al Ikhlas yang tidak jauh dari rumah duka. Jenazah Fadly saat ini berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Setelah diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara Juanda, lanjut dia, jenazah Fadly akan langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga tidak ingin berlama-lama dan menghindari kerumunan. Setelah jenazah disemayamkan sebentar, langsung disalatkan. Nanti rutenya jalannya akan melewati bawah atau tidak melalui tol.

"Kalau bisa diambil pagi-pagi, diterbangkan di sini. Yang menyiapkan segala sesuatunya perusahaannya NAM Air, ada prosesi penyerahan dengan teman-teman profesinya," ujarnya.

 


(ADI)

Berita Terkait