Dikubur 3 Tahun, Jasad Kiai Baidowi Masih Utuh

Jenazah almarhum KH Ahmad Baidowi masih utuh setelah tiga tahun (Foto / Metro TV) Jenazah almarhum KH Ahmad Baidowi masih utuh setelah tiga tahun (Foto / Metro TV)

MADURA : Warga Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura, dihebohkan dengan kondisi jasad KH Ahmad Baidowi yang masih utuh meski sudah dikubur tiga tahun lalu. Video jasad kiai di desa tersebut yang masih utuh pun viral di media sosial. 

Dalam rekaman video itu, terlihat kondisi jasad sang kiai seolah baru saja dimakamkan. Kiai Ahmad Baidowi merupakan pengasuh Madrasah Dakwatut Tauhid di Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang semasa masih hidup. Kiai Ahmad meninggal karena sakit saat waktu maghrib di bulan Maulid pada tahun 2017.

Kepala Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang , Nurul Jadid mengatakan, sebelum meninggal, almarhun banyak melakukan kegiatan silaturahmi dan penyayang terhadap sesama. Almarhum dikenal sangat santun dan selalu menjadi contoh yang baik bagi warga setempat. 

“Sering bertemu dan suka bersilaturahmi, menciumi warga yang sudah sepuh dan anak-anak sambil menangis,” kata Nurul Jadid, Sabtu 28 November 2020. 

Sementara itu, putra keempat dari almarhum KH Ahmad Baidowi, Sofyan Ahmad, membenarkan peristiwa tersebut. Kondisi jasad almarhum diketahui masih utuh berawal dari hujan lebat pada Senin 23 November 2020. 

Saat itu, banyak santri salat berjemaah, sekitar pukul 12.00 WIB. Tiba-tiba kuburan kiai itu ambruk. Santri yang salat pun berhamburan. Sofyan Ahmad lalu menginstruksikan kepada anak dan cucu almarhum supaya turun dan menggali kembali kuburan. Dia meminta mereka memastikan kondisinya dan segera memperbaiki kuburan tersebut.

“Para santri saat salat jemaah melihat kuburan abah saya ambruk. Langsung menantu cucu memberi tahu kepada saya kalau makam ambruk. Lalu saya berinisiatif untuk menggali karena tanah terlalu ke bawah,” kata Sofyan Ahmad. 

Namun, semuanya malah kaget. Setelah turun ke dasar, mereka melihat jenazah almarhum Kiai Baidhowi dalam keadaan masih utuh. Kondisi jasad masih seperti semula, saat baru dimakamkan tiga tahun lalu. Bahkan, rambut almarhum juga masih utuh. Selain itu, jasad tersebut tidak berbau apa-apa. 

“Setelah santri ke bawah, ternyata jenazah masih utuh. Rambut masih utuh dan tidak berbau apa-apa. Kalau daging sudah dimakan ulat, tentunya tulang sudah remuk. Namun almarhum seperti semula posisinya, seperti baru dikubur,” kata Sofyan Ahmad. 

Sofyan Ahmad pun meminta agar kuburan tersebut langsung dibersihkan dari air yang menggenang. Kemudian, jenazah ditambah kain kafannya karena sudah lusuh.


(ADI)

Berita Terkait