Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah untuk Tekan Harga Sembako

Warga membawa beras yang dibeli saat pasar murah di Lapangan Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (21/2/2024).(Antara/Andreas Fitri Atmoko). Warga membawa beras yang dibeli saat pasar murah di Lapangan Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (21/2/2024).(Antara/Andreas Fitri Atmoko).

Surabaya: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur mengadakan pasar murah untuk menyambut Ramadan 1445 Hijriah. Pasar murah diadakan sebagai upaya menekan harga kebutuhan pokok yang terus melonjak.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjelaskan pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kepada masyarakat. Dapat diketahui setiap jelang Ramadhan atau hari besar keagamaan lainnya harga bahan pokok cenderungnya mengalami kenaikan.

“Insya Allah pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Wujud pemerintah sangat peduli dengan ketersediaan bahan pokok yang wajar, bukan paling murah dan terjangkau oleh masyarakat. Jangan sampai terganggu bulan Ramadhan ini hanya karena harga naik,” ucap Adhy dikutip dari Media Indonesia pada Senin, 26 Februari 2024.

Maka dari itu, pemerintah Jawa Timur menyelenggarakan pasar murah yang diadakan di Halaman Kantor Disperindag Jatim, tepatnya Jalan Siwalankerto Utara II Nomor 42, Wonocolo Surabaya.

Dalam operasi pasar murah ini komoditas yang dijual antara lainnya beras medium dengan harga Rp10.200 per kilogram, gula pasir Rp15.000 per kilogram, telur ayam ras Rp24.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp13.000 per liter.

Masing-masing orang hanya boleh membeli beras maksimal 2 sak kemasan 5 kilogram, gula dan telur ayam ras maksimal 1 kilogram, serta minyak goreng maksimal 2 liter.  


(SUR)

Berita Terkait