6 Juta Warga Jatim Sudah Divaksin, Kurang 24 Juta Lagi, Siapa Saja?

Vaksinasi pelajar SD - SMP mulai dilakukan Pemkot Surabaya (Foto / Fatma / Metro TV) Vaksinasi pelajar SD - SMP mulai dilakukan Pemkot Surabaya (Foto / Fatma / Metro TV)

SURABAYA : Capaian vaksinasi covid-19 di Jatim mencapai 6.083.583 orang. Jumlah itu terdiri atas vaksinasi tahap pertama 20,28 persen dan tahap kedua 8,1 persen. Namun dibandingkan dari targetnya, jumlah tersebut masih kurang jauh. Sebab target vaksinasi Jatim mencapai 30 Juta jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Herlin Ferliana mengatakan, jumlah total sasaran vaksinasi di Jatim sebanyak 30.042.090 orang. Dari jumlah itu, sasaran tenaga kesehatan sebanyak 189.000 orang, petugas publik 2.070.000 orang dan sasaran lansia 2,5 juta orang. Sedangkan masyarakat umum dan masyarakat rentan 21 juta orang dan sasaran remaja 3,5 juta orang.

Herlin mengatakan, saat ini Pemprov Jatim menargetkan 70 persen warga Jatim telah menerima vaksinasi di pertengahan akhir Agustus mendatang. Harapannya, kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera tercapai.

BACA JUGA : Luncurkan 3 Paket Obat untuk Isoman, Jokowi : Tidak untuk Diperjualbelikan

"Untuk mengejar herd immunity akhir Agustus, kami mulai hitung awal ini 300.000 per hari (vaksinasi). Tentu ada faktor yang menyebabkan tidak bisa maksimal. Sebab, stok vaksin dari Kemenkes tidak seperti harapan masyarakat. Semoga stok vaksin terpenuhi, sehingga herd immunity dosis pertama bisa tercapai," terang Herlin.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, untuk mencapai target 70 persen, Pemprov Jatim bersinergi dengan TNI dan Polri serta Kejaksaan dan pemerintah kabupaten/kota. Sinergi ini untuk percepatan vaksinasi di seluruh lini dan lapisan masyarakat, termasuk di kalangan para pelajar.

"Di sektor swasta, kami mendorong peran kolaboratif dalam memaksimalkan vaksin gotong royong agar diperluas dan dipercepat. Begitu pula ketersediaan vaksin di seluruh kabupaten/kota di Jatim," katanya.

Khofifah menyebut, kesadaran masyarakat Jatim akan pentingnya vaksin terus meningkat setiap hari. Hal itu terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat yang datang mengantri guna memperoleh vaksin.

"Kami harus menangkan “peperangan” ini dengan cara kerja sama dan gotong royong. Semua kepala daerah di Jatim, vaksinator, relawan dan seluruh elemen masyarakat punya komitmen yang sama untuk bisa sesegera mungkin lepas dari pandemi covid-19 ini," tuturnya.

 


(ADI)

Berita Terkait