Aliran Sesat Pasuruan Tantang MUI Bertemu Allah

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

PASURUAN : Adanya ajaran sesat di Kabupaten Pasuruan, terus disadarkan oleh tokoh masyarakat setempat. Namun, para kelompok ajaran sesat tersebut terus bersikukuh bahwa ajarannya tidak menyimpang. Bahkan mereka menantang perwakilan MUI Kecamatan Purwosari dan Wonorejo.

“Sudah kami datangi di lokasi yang berada di bangunan bekas warung tersebut. Dilokasi ada sekitar enam orang, empat laki-laki, dan dua orang lainnya perempuan,” ujar Ketua Komite Dakwa Khusus MUI Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim.

Keenam orang anggota kelompok aliran sesat itu tidak menolak ditemui rombongan tim MUI dua kecamatan dan kepolisian setempat. Perwakilan MUI juga sempat memberikan ceramah dan mengajak mereka untuk bertaubat.

Baca juga : Diduga Aliran Sesat di Pasuruan, Mengaku Islam Tapi...

Namun kelompok aliran sesat ini menentang keras jika disebut sebagai aliran menyimpang. Mereka justru menantang ketua MUI dua Kecamatan untuk bertemu dengan Allah.

“Tidak ada titik temu dalam kegiatan itu. Untuk selanjutnya ditangani oleh tim di tingkat Kabupaten,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Aliran sesat diduga muncul di Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Dikatakan sesat lantaran kelompok ini mengaku Islam, tapi tidak percaya Nabi Muhammad sebagai Rasul. Tidak mau mengucapkan dua kalimat syahadat hingga mengaku bisa berkomunikasi langsung dengan Allah.


(ADI)