Khofifah Lepas Kontingen PON Jatim, Bonus Belum Diungkap

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bendera pataka kepada Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung. (metrotv) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bendera pataka kepada Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung. (metrotv)

SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  resmi melepas atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober 2021. Total, kontingen Jatim berkekuatan 543 atlet.  

"Pastikan menyatu dengan masyarakat Papua. Jatim selalu berseiring dengan Papua. Meski beda budaya, bahasa dan tradisi, namun harus menjadi kesatuan" pesan Khofifah di sela pelepasan kontingen Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 9 September 2021.

Sementara Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, selain  diperkuat sebanyak 543 atlet juga ada 161 pelatih beserta tim mekanik yang berjumlah 78 orang. Targetnya meraih 120 medali emas.

BACA: Kekuatan Jatim di PON Tergerus, GM Cerdas Barus Resmi Perkuat Papua

"Jatim menargetkan juara umum pada PON kali ini. Kontingen Jatim mengikuti 34 dari total 37 cabang olahraga yang dipertandingkan." ujarnya.

Sementara pemberangkatan kontingen Jatim akan dilakukan secara bertahap mulai 10 September 2021. Sebab, ada sebagian cabor yang sudah dipertandingkan sebelum acara pembukaan.

Terkait bonus peraih medali, Erlangga belum mau mengungkap. Namun dipastikan seluruh atlet siap memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur.

"Urusan bonus tidak dibahas sekarang. Bertanding dulu, berusaha untuk menang, lalu berbicara bonus," elaknya.

PON Papua akan diselenggarakan di empat daerah atau klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika.

 


(TOM)

Berita Terkait