Sosok AHY Dinilai Wabup Jatim Tepat Dampingi Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan salam komando/ist Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan salam komando/ist

SURABAYA: Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan osok yang tepat dan matang untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

"Kalau Demokrat tentunya melihat sosok mas AHY sebagai seseorang yang telah menunjukkan kematangan personal dalam memimpin organisasi sebesar Partai Demokrat di skala nasional. Bahkan di masa-masa sangat sulit termasuk dalam menghadapi kemelut organisasi," ujar Emil seusai acara Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KISIP) yang diselenggarakan CSIS Indonesia, Selasa (14/3).

Dari segi akademik, Wagub Emil  juga melihat putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki keunggulan yang luar biasa.

BACA: Khofifah Dinilai Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan

"Saya dalam interaksi dengan beliau, saya sekolah di Oxford, mas AHY di Harvard. Saya melihat kapasitas akademik mas AHY itu memang benar-benar mumpuni," jelasnya.

Tidak hanya itu, saat mengenyam Pendidikan militer, AHY juga tidak diistimewakan sama sekali. Dia mengikuti setiap proses hingga memiliki kemapuan kepemimpinan hingga fisik yang bugar.

"Bahkan salah satu yang paling punya kesetiakawanan, mau sengsara mau susah dan punya kemampuan fisik itu juga luar biasa. Cerita-cerita lama itu kita cocokkan dengan beliau hari ini, cocok memimpin. Benar ini orangnya fair, tegas," ucap Emil.

Lebih lanjut, Emil mengatakan DPP Demokrat Jawa Timur tengah mempersiapkan kunjungan Anies Baswedan. Bersama partai koalisi, kunjungan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus menguatkan basis Anies di Jawa Timur.

"Kami mendapat informasi dari Partai NasDem dan partai koalisi diajak kumpul untuk mempersiapkan kunjungan yang memang tujuannya itu lebih kepada silaturahmi dengan basisnya beliau sendiri," paparnya.

"Jadi tidak ada yang sifatnya kampanye tapi memang benar-benar menyolidkan barisan yang sudah bersimpati dan mau mendukung ikhtiar dari Pak Anies Baswedan," tandasnya.

 


(TOM)

Berita Terkait