Masuk Sumenep, Rombongan Peziarah Dipaksa Putar Balik

Rombongan peziarah diminta putar balik oleh petugas penyekatan di perbatasan Sumenep-Pamekasan Rombongan peziarah diminta putar balik oleh petugas penyekatan di perbatasan Sumenep-Pamekasan

SUMENEP: Sebuah bus penuh penumpang dan sejumlah mobil pribadi dipaksa putar balik oleh petugas gabungan di pos check point, Jumat malam, 14 Mei 2021.

Bus berisi 45 penumpang yang hendak berziarah ke wali lima ini dipaksa putar balik karena semua penumpangnya tidak memiliki kelengkapan surat sesuai ketentuan yang ada.  Selain itu sejumlah kendaraan pribadi juka dipaksa putar balik.

Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Lamuji  mengaku kendaraan yang diputar balik rata-rata karena tidak membawa kelengkapan surat yang sudah ditentukan pemerintah.

"Kendaraannya rata rata bernopol luar Madura, seperti Bali dan Jakarta. Tadi ada surat jalan, tapi tidak ada yang bawa keterangan negatif covid-10, " ujarnya.

Ketua rombongan bus, Saidi membenarkan bawa semua penumpang tidak memiliki surat rapid test, sebagai salah satu syarat untuk bisa keluar kota di masa larangan mudik ini.

"Ini rombongan mau ziarah, tapi tidak boleh masuk Sumenep kerena tidak ada yang bawa rapid test, " ujar Saidi.

Sementara untuk kendaraan dari madura yang ingin masuk ke Sumenep diarahkan untuk melakukan tes GeNose saat itu juga di lokasi pos penyekatan.

Penyekatan jalur pemudik ini akan terus dilakukan utamanya pada jam-jam rawan yang dianggap sepi pengawasan oleh pemudik.  Kemudian penjagaan sejumlah jalur tikus juga lebih diperketat.

 


(TOM)

Berita Terkait